Maulid Nabi 2024

10 Contoh Puisi Maulid Nabi 2024 untuk Anak SD 3-5 Bait yang Menyentuh Hati bisa Jadi Referensi

Inilah deretan contoh puisi pendek tentang Maulid Nabi yang bisa jadi referensi untuk anak SD dan menyentuh hati.

canva.com
MAULID NABI 2024 - Berikut puisi Maulid Nabi 2024 yang bisa dibaca siswa saat lomba, singkat 3-5 bait. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah deretan contoh puisi pendek tentang Maulid Nabi yang bisa jadi referensi untuk anak SD dan menyentuh hati.

Contoh puisi Maulid Nabi 2024 ini singkat hanya 3 hingga 5 bait.

Peringatan Maulid Nabi dilakukan dengan berbagai kegiatan salah satunya pengadaan lomba baca puisi anak sekolah.

Sebagai informasi, Maulid Nabi 2024 jatuh pada 16 September mendatang.

Salah satu cara untuk menyampaikan kisah hidup serta nilai-nilai yang diajarkan oleh Rasulullah adalah melalui puisi.

Ya, puisi merupakan media ekspresi yang indah dan mudah dipahami oleh anak-anak. 

Baca juga: 7 Puisi Maulid Nabi 2024 Singkat Dibaca Anak SD Tema Cinta Rasulullah Cocok untuk Lomba

Dengan kata-kata yang singkat namun penuh makna, puisi bisa menjadi alat yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai keislaman di dalam hati anak-anak. 

Berikut ini adalah beberapa contoh referensi puisi Maulid Nabi yang dirancang khusus untuk anak-anak SD dan cocok dibawakan dalam lomba.

MAULID NABI 2024 - Berikut puisi Maulid Nabi 2024 yang bisa dibaca siswa saat lomba, singkat 3-5 bait.
MAULID NABI 2024 - Berikut puisi Maulid Nabi 2024 yang bisa dibaca siswa saat lomba, singkat 3-5 bait. (canva.com)

**1. Cahaya di Malam Gelap**

Dalam gelap malam yang kelam,  
Lahir cahaya, pencerah alam.  
Muhammad, Rasul penuh rahmat,  
Menghantarkan kasih, menghapus gelap pekat,  
Membawa umat pada jalan yang selamat.

Di padang pasir yang tandus,  
Engkau hadir dengan pesan yang tulus.  
Mengajarkan kasih sayang tak terbalas,  
Menebar cinta di antara umat yang luas,  
Hingga dunia bersinar penuh harapan mulus.

Di wajahmu terpantul keindahan,  
Ketulusan hati, kebijaksanaan.  
Engkau ajarkan kami untuk bersabar,  
Menghadapi hidup dengan iman yang besar,  
Mencintai Allah dengan hati yang benar.

Setiap kata yang kau ucapkan,  
Menjadi petunjuk, penuntun jalan.  
Kami anak-anak mencintaimu, ya Rasul,  
Dalam doa kami selalu menyebutmu,  
Memohon syafaat di hari kelak yang penuh makbul.

Terima kasih, ya Nabi,  
Atas semua yang engkau beri.  
Kami berjanji, akan setia,  
Mengikuti ajaranmu, selamanya,  
Hingga bertemu di surga yang abadi.

**2. Cinta di Hati Rasulullah**

Cahaya cinta turun ke bumi,  
Menerangi hati yang penuh suci.  
Rasulullah, engkaulah panutan,  
Dalam setiap langkah dan tindakan,  
Kami meneladani dengan penuh keyakinan.

Engkau ajarkan kami tentang kasih,  
Kasih pada Allah yang penuh hikmah.  
Dengan sabar, engkau sampaikan,  
Ajaran Islam, penuh kedamaian,  
Menyentuh hati yang dulu terbelenggu kesalahan.

Setiap hari kami belajar,  
Meniru akhlakmu yang bersinar.  
Dalam senyummu ada ketenangan,  
Dalam sabdamu ada kebenaran,  
Mengajak kami pada jalan yang diridhai Tuhan.

Kami ingin menjadi seperti dirimu,  
Berjiwa besar, penuh cinta yang tulus.  
Menebar kasih di seluruh dunia,  
Dengan doa, dzikir, dan amal mulia,  
Menjadi umat yang engkau banggakan di sana.

Ya Rasulullah, kami bersumpah,  
Setia padamu sepanjang masa.  
Dalam hati kami selalu tertanam,  
Cinta padamu yang takkan padam,  
Sampai kelak bertemu di surga nan damai.

**3. Cahaya Kasih Rasulullah**

Di malam penuh bintang yang terang,  
Terdengar kabar yang amat gemilang.  
Lahirnya Nabi, cahaya umat,  
Membawa rahmat, di seluruh darat dan laut,  
Menghiasi dunia dengan akhlak yang kuat.

Rasulullah, teladan umat,  
Dalam sabar dan kasih engkau penuh nikmat.  
Dengan kelembutan hati engkau ajarkan,  
Bagaimana mencintai tanpa batasan,  
Menebar rahmat di setiap sudut kehidupan.

Kami anak-anak yang berbahagia,  
Mendengar kisahmu yang penuh cinta.  
Ingin selalu dekat denganmu,  
Mengikuti jejak langkahmu,  
Menjadi umat yang taat dan setia.

Di hatimu, kami temukan kasih sejati,  
Menyelimuti dunia dengan cinta yang abadi.  
Setiap doa kami panjatkan,  
Memohon syafaat di hari pembalasan,  
Agar selamat menuju surga Tuhan yang kekal.

Rasulullah, cahaya hati kami,  
Dalam setiap langkah kami mengikuti.  
Semoga engkau selalu di hati,  
Menjadi penerang di jalan yang suci,  
Sampai kelak kami bertemu di surga yang penuh kasih.

### **Puisi 4: "Cahaya Cinta Rasulullah"**

Di malam sunyi penuh cahaya,  
Lahir engkau, wahai Rasul yang mulia,  
Cintamu bagai sinar mentari pagi,  
Menerangi hati yang dulu sepi.

Engkau bimbing kami dengan kasih,  
Setiap ajaranmu penuh nasihat yang bersih,  
Mengenalmu, ya Rasul, adalah anugerah,  
Cinta padamu tumbuh subur di dada.

Engkau ajarkan cinta tanpa pamrih,  
Menghormati sesama, mengasihi yang lemah,  
Ya Rasulullah, cinta ini abadi,  
Mengalir di hati, takkan pernah berhenti.

Kami ikuti jejak langkahmu yang lurus,  
Di setiap doa, namamu kami sebut terus,  
Engkau cahaya di gelapnya dunia,  
Cinta padamu membawa kami ke surga.

### **Puisi 5: "Rasul Kekasih Hati"**

Wahai Rasulullah, kekasih hati,  
Engkau datang dengan cinta suci,  
Setiap langkahmu penuh berkah,  
Menyebar rahmat di setiap arah.

Cintamu begitu dalam dan tulus,  
Engkau ajarkan sabar yang ikhlas,  
Dengan kasihmu, dunia berubah,  
Hati yang keras menjadi lembut dan ramah.

Setiap kata-katamu adalah mutiara,  
Memberi cahaya di jiwa yang hampa,  
Ya Rasul, kami ingin selalu dekat,  
Mengikuti sunnahmu dengan penuh semangat.

Cinta padamu adalah anugerah terindah,  
Membawa kami pada jalan yang benar,  
Di setiap nafas, kami sebut namamu,  
Rasulullah, kekasih hati yang selalu dirindu.

6. Titik Cahaya

Di malam yang gelap gulita,
Tiba cahaya penuh cinta,
Muhammad, nama yang mulia,
Membawa damai bagi semesta.

Lahirnya engkau diutus Ilahi,
Membimbing umat dari segala duri,
Dengan lembut hatimu memimpin,
Hidupkan jiwa yang hampir hilang.

Setiap langkahmu teladan,
Dalam sujud dan kesabaran,
Kami rindu tatapan lembutmu,
Menyatukan hati yang rapuh.

7. Lentera Kehidupan

Lahirmu laksana cahaya fajar,
Mengusir gelap, membawa sinar,
Rasulullah, lentera kehidupan,
Penyampai wahyu dari Tuhan.

Bimbinganmu tiada lelah,
Hingga Islam menyebar indah,
Dalam tiap sabda dan langkah,
Kami temukan cinta dan berkah.

Maulid ini kami rayakan,
Penuh syukur dan harapan,
Semoga berkahmu selalu ada,
Dalam hidup yang penuh makna.

8. Kasih Nabi

Di senyummu terpancar kasih,
Yang tiada pernah terputus,
Kau ajarkan cinta yang murni,
Hingga hati pun terhanyut.

Setiap derap langkahmu,
Adalah harapan bagi yang tersesat,
Mengangkat jiwa dari kegelapan,
Menuju surga yang penuh rahmat.

Kami mengenangmu, ya Rasulullah,
Dalam setiap Maulid yang datang,
Semoga cinta dan teladanmu,
Selalu menjadi pegangan di hati kami.

9. Selawat dan Rindu

Di setiap selawat yang kami kirim,
Terukir rindu yang mendalam,
Untukmu yang penuh kasih,
Nabi Muhammad yang agung.

Engkau bagaikan oase,
Di tengah padang yang kering,
Menyirami hati yang haus,
Dengan iman dan ketenangan.

Maulid ini jadi pengingat,
Akan sosok yang tiada henti berjuang,
Kami bersujud penuh syukur,
Atas rahmat yang engkau bawa.

10. Rahmat Semesta

Rahmatmu tak hanya untuk umat,
Tapi bagi semesta yang luas,
Kau bawa kebenaran,
Lewat lisan yang suci dan jelas.

Bumi tersenyum saat engkau lahir,
Langit pun ikut menyambut,
Maulid ini kami kenang,
Dalam hati yang penuh takjub.

Ya Nabi, pahlawan umat,
Kami rindukan syafaatmu,
Maulid ini penuh doa,
Semoga damai dalam hidup kami.

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved