Berita Kukar Terkini

KNPI Desak PHSS Semenisasi Jalan Menuju Kampung Badak 5 Kukar, Diperjuangkan sejak 2015

KNPI desak PHSS semenisasi jalan menuju Kampung Badak 5 Kutai Kartanegara, diperjuangkan sejak 2015.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Diah Anggraeni
HO
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muara Badak saat menggelar aksi unjuk rasa di bundaran simpang 6 Muara Badak, Kamis (29/8/2024). Mereka juga melakukan long march menuju perusahaan migas PHSS. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muara Badak menggelar aksi unjuk rasa di bundaran Simpang 6 Muara Badak.

Tidak hanya itu, mereka juga melakukan long march menuju perusahaan migas PHSS.

Pengunjuk rasa menuntut PHSS untuk segera melakukan semenisasi jalan dari parking menuju Kampung Badak 5 dan SMPN 1 Muara Badak sepanjang 1,6 kilometer. 

Tuntutan ini sudah diperjuangkan sejak tahun 2015 oleh masyarakat dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), namun hingga kini belum terealisasi meski telah dilakukan mediasi dan peninjauan lapangan antara Pemkab Kukar dan PHSS.

Baca juga: KPU Kukar Konfirmasi Dukungan Partai Golkar untuk Pasangan DEAL Lewat Video Call

Abdillah, koordinator lapangan aksi menyampaikan, unjuk rasa ini merupakan bentuk kemarahan masyarakat Muara Badak karena jalan perusahaan tersebut adalah akses utama bagi warga setempat.

Namun kondisinya masih becek saat hujan dan berdebu saat cuaca panas—dan sudah berlangsung selama puluhan tahun.

"Masalah jalan ini sebenarnya sudah lama diperjuangkan sejak 2015, pada masa Vico Indonesia sebelum digantikan oleh PHSS. Namun, yang terealisasi hanya jalan dari Badak 20 ke Simpang 6," ujar Abdillah, Kamis (29/8/2024).

"Smentara semenisasi menuju Badak 5 dan SMPN 1 Muara Badak belum dilakukan. Kami hanya meminta semenisasi dilanjutkan, dan panjangnya hanya 1,6 kilometer," sambungnya.

Abdillah menambahkan, puncak keresahan masyarakat terjadi pada 12 Agustus 2024 saat acara pawai di Badak, di mana banyak pengendara motor yang terjatuh karena jalan licin.

Hal ini menjadi salah satu alasan utama KNPI Muara Badak menggelar aksi ke PHSS.

Baca juga: Ulama Pesisir Antar Dendi Suryadi-Alif Turiadi Daftar ke KPU, Doakan Jadi Pemimpin Kukar

Sebelumnya, KNPI telah dua kali menanyakan perihal jalan ini dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan dan audiensi dengan PHSS beberapa bulan lalu, namun belum ada jawaban yang memuaskan.

Aksi kemarin sempat memanas ketika terjadi dorongan antara massa aksi dan aparat kepolisian. Massa berusaha masuk ke Gedung Biru PHSS untuk menyerahkan surat resmi permintaan semenisasi jalan.

Sementara itu, Ardiansyah, Comrel and CDI PT. PHSS, menyampaikan, bahwa akan diadakan pertemuan dengan Pemerintah Kecamatan Muara Badak pada 2 September 2024 untuk membahas masalah jalan dari parking ke Badak 5.

Tuntutan masyarakat Muara Badak ini menjadi sorotan utama karena jalan tersebut merupakan akses vital bagi kegiatan sehari-hari, termasuk transportasi pelajar menuju sekolah di SMPN 1 Muara Badak

Warga berharap pertemuan mendatang dapat menghasilkan solusi konkret untuk perbaikan jalan yang telah lama diabaikan ini. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved