Bocah Terpeleset Masuk Gorong

Bocah di Samarinda yang Terpeleset Masuk Gorong-gorong Ditemukan Mengambang usai 6 Jam Pencarian

Jasad bocah terpeleset masuk gorong-gorong di Samarinda ditemukan usai 6 jam pencarian, operasi SAR gabungan ditutup.

|
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Proses evakuasi jasad bocah perempuan, Marwah yang terpeleset masuk gorong-gorong di kawasan Jalan DI Panjatan RT. 15, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda. Marwah ditemukan tim SAR gabungan mengambang di.sekitar Jembatan Jalan PM Noor, Kamis (29/8/2024) pukul 22.40 Wita. 

TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Jasad bocah perempuan berusia 5 tahun, Marwah yang terpeleset masuk gorong-gorong di kawasan Jalan DI Panjaitan, RT 15 Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, ditemukan tim SAR gabungan, Kamis (29/8/2024) pada pukul 22.40 Wita.

Koordinator Unit Siaga SAR (Basarnas) Samarinda, Riqi Efendi mengungkapkan, korban yang dilaporkan hilang saat hujan deras di kawasan tersebut, langsung direspons tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas Posar, Disdamkar, dan Relawan Kemanusiaan Kota Samarinda.

Baca juga: 130 Pelajar di Kaltim Ikut Lomba Merakit dan Peluncuran Roket Air di Samarinda 

Mereka bersama-sama melakukan penyisiran yang cukup ekstrem untuk menemukan korban. 

"Tim pencarian harus melakukan pencarian masuk ke dalam gorong gorong sepanjang 300 meter dibantu dengan menggunakan lampu penerangan dan perahu dari rekan-rekan relawan."

"Alhamdulillah, membuahkan hasil setelah 6 jam lebih, tim melakukan pencarian walaupun korban diketemukan dalam keadaan meninggal dunia mengenakan kaus oranye dan celana hitam."

"Korban diketemukan di kawasan Sungai Mati samping kiri Masjid Babul Hafazah dan sisi kiri jembatan Jalan PM. Noor di rerumputan," jelasnya.

Baca juga: Andi Harun Tak Ada Lawan di Pilkada Samarinda 2024, hanya Satu Pasangan yang Daftar ke KPU

Riqi menerangkan, relawan gabungan melakukan pencarian dengan menyelami manual dan berhasil menemukan korban.

Korban dievakuasi menggunakan ambulans relawan ke rumah duka untuk disemayamkan. 

"Rencana korban akan dikebumikan Jumat pagi di tempat pemakaman umum Jalan DI Panjaitan. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup," kata Riqi, didampingi Pusdalops BPBD Kaltim, Muriono, Babinsa, Bhabinkamtibmas, seluruh relawan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved