Kesehatan

Tips Terhindar dari Bau Badan ala Dokter Spesialis Kulit di Balikpapan

Mandi 2 kali sehari hingga berada di lingkungan sejuk menjadi salah satu tips terhindar dari bau badan

Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
HO/Dokter Sekar
KESEHATAN KULIT - Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika, Dr. Sekar Djatiningrum, Sp.DVE, FINSDV.FAADV mengatakan, untuk mandi minimal 2 kali sehari demi terhindar dari bau badan. Termasuk, menggosok badan dengan sabun demi merontokkan kulit mati yang bercampur dengan kotoran yang terkandung dalam daki.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mandi 2 kali sehari hingga berada di lingkungan sejuk menjadi salah satu tips terhindar dari bau badan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika, Dr. Sekar Djatiningrum, Sp.DVE, FINSDV.FAADV.

Ia menyarankan untuk terus menjaga kebersihan permukaan kulit. Terlebih, bagian tubuh tersebut kerap menjadi sarana pembuangan sampah sisa metabolisme. 

"Pastikan tidak ada kulit mati yang menumpuk hingga menyumbat pori-pori," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Sabtu (31/8/2024). 

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Kulit Wajah Saat Cuaca Panas ala Hidayah Wanita Asal Kukar

Untuk itu, ia mengimbau untuk mandi minimal 2 kali sehari demi terhindar dari bau badan

Termasuk, menggosok badan dengan sabun demi merontokkan kulit mati yang bercampur dengan kotoran yang terkandung dalam daki. 

"Setelah itu, bisa menggunakan lotion yang segar dan lembab. Bisa juga, memakai baju yang menyerap keringat dan tidak ketat serta usahakan selalu dalam lingkungan yang sejuk," katanya.  

Sementara itu, untuk seseorang yang memiliki masalah dengan ketiak berbau, ia juga menghimbau untuk tetap menjaga kebersihan diri. Termasuk juga, mengoleskan krim antibiotik untuk kasus ringan. 

Baca juga: 7 Manfaat Tersembunyi Daun Pepaya bagi Kesehatan, dari Kekebalan Tubuh hingga Kesehatan Kulit

Kelenjar apokrin yang ada di ketiak jumlah dan ukurannya bervariasi di setiap individu.

Sehingga kemampuan untuk menghasilkan bau bervariasi juga.

"Karena bakteri sangat berpengaruh," ungkapnya. 

Dengan begitu, imbuhnya, seseorang yang memiliki masalah bau ketiak untuk kasus berat, perlu mempertimbangkan beberapa hal. 

Di antaranya, penyuntikan botox untuk melumpuhkan syaraf yang menggerakkan kelenjar keringat, sehingga tidak mampu untuk mengeluarkan keringat.

Baca juga: Bukan hanya Konsumsi Daging Olahan, Ini 7 Makanan yang Dapat Merusak Kesehatan Kulit Anda

Sebaiknya dilakukan pengulangan ketika syaraf tersebut pulih dari kelumpuhan sesaat.

"Namun bisa juga, dilakukan tindakan bedah dengan pemotongan seluruh akar kelenjar keringat di ketiak untuk hasil permanen," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved