2 Bapaslon Kepala Daerah di PPU Telah Tes Kesehatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dua bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) selesai melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Keduanya adalah pasangan Mudyat-Waris dan Desmon-Naspi, yang mulai diperiksa kesehatannya pada Jumat (30/8/2024) hingga Sabtu (31/8/2024) kemarin.

Kepada TribunKaltim.co, pasangan Mudyat-Waris mengatakan bahwa seluruh pemeriksaan dapat mereka ikuti dengan baik dan lancar. 

Prosesnya memang cukup lama dan melelahkan, tetapi karena diberikan pelayanan prima oleh rumah sakit, maka bisa mereka ikuti dengan baik.

“Kami merasa nyaman dan terlayani dengan baik, mudahan juga hasilnya bagus,” ungkap Mudyat Noor.

Ia juga menyebutkan bahwa, seluruh pemeriksaan yang diikuti tidak sulit. Misalnya dalam wawancara dengan psikolog. 

Baca juga: Mudyat-Waris Optimistis Raih 40 Ribu Suara di Pilkada Penajam Paser Utara 

Mudyat mengaku dicecar hingga 500 pertanyaan yang notabene pertanyaan yang sama diulang-ulang. Katanya, itu seputar konsistensi dan kecepatan berpikir serta ketepatan ingatan mereka.

“Dari awal sampai akhir tidak ada masalah, kalau sekedar syarat pencalonan kayaknya lolos,” ujar Mudyat.

Senada dengan itu, paslon Desmon-Naspi juga telah menyelesaikan seluruh rangkaian pemeriksaan kesehatan baik jasmani maupun pemeriksaan rohani.

Disampaikan Desmon bahwa, meski cukup lama karena diperiksa selama dua hari dari pagi hingga sore hari, namun tidak melelahkan baginya.

Baik Desmon maupun Naspi pun mengaku enjoy, karena merasa fisiknya sehat dan tidak ada masalah kesehatan selama ini.

“Saya sudah terbiasa jalan di hutan dan pak Naspi terbiasa jalan dari masjid ke masjid,” terangnya.

Rangkaian Pemeriksaan yang Dijalani Bakal Paslon

Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dr Ariesanty menyampaikan beberapa rangkaian pemeriksaan yang dijalani kedua paslon.

Untuk pemeriksaan fisik, dilakukan mulai dari pemeriksaan tanda vital, pemeriksaan dokter spesialis baik penyakit dalam, bedah, ortopedi, urologi, mata, THT, jantung, paru-paru, gigi, mulut dan saraf, hingga pemeriksaan atau tes narkotika melalui darah.

Kemudian untuk pemeriksaan rohani, kedua paslon diperiksa atau dites kejiwaannya oleh psikiatri, dan di tes kemampuan intelegensi, kepribadian, serta gaya kepemimpinan mereka.

“Kedua pasangan sudah kita lakukan pemeriksaan kesehatan, dan kami kembalikan kepada KPU Kabupaten PPU,” jelasnya.

Hasil pemeriksaaan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati PPU itu akan diserahkan oleh pihak rumah sakit ke KPU dalam kurun waktu satu kali 24 jam.

KPU kemudian akan mencermati hasilnya sebelum menentukan layak atau tidaknya dalam memenuhi persyaratan pencalonan.

KPU PPU Bakal Sampaikan Hasil Pemeriksaan Bakal Calon Kepala Daerah 3 September

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan bahwa hasil dari pemeriksaan kesehatan dari kedua paslon akan segera disampaikan, agar bisa diketahui oleh masyarakat PPU.

Kata Ketua KPU PPU Ali Yamin Ishak, rumah sakit akan menyampaikan hasilnya dalam bentuk berita acara.

Hasil pemeriksaan akan dicermati oleh KPU, kemudian di plenokan hasilnya apakah memenuhi persyaratan atau tidak.

Apabila nantinya ada yang tidak memenuhi persyaratan, maka diberikan waktu untuk melakukan perbaikan.

“Tanggal 2 dan 3 nanti akan memutuskan dan menyampaikan ke paslon hasilnya.

yang pasti merujuk kepada PKPU, disampaikan hanya layak dan tidak layak, hasil pemeriksaan secara rinci itu menjadi konsumsi pihak rumah sakit,” pungkasnya.(*)