Pilkada Jakarta 2024

Bikin Partai Baru, Anies akan Hadapi Tantangan Tak Mudah, Pengamat: Pemodal hingga Massa yang Banyak

Bikin partai baru, Anies Baswedan akan hadapi tantangan tak mudah. Pengamat: Butuh logistik, tokoh, dan massa yang banyak.

Capture YouTube Anies Baswedan
Bikin partai baru, Anies Baswedan akan hadapi tantangan tak mudah. Pengamat: Butuh logistik, tokoh, dan massa yang banyak. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bikin partai baru, Anies Baswedan akan hadapi tantangan tak mudah.

Anies Baswedan mengatakan jika banyak masukan yang menginginkannya untuk membuat partai politik usai gagal maju di Pilgub DKI Jakarta 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengungkapkan membuat ormas dan partai politik bisa saja dilakukan. 

Baca juga: 3 Hasil Survei Pilkada Jakarta, Siapa Cagub Terkuat Gantikan Anies? Nama Pramono Anung Belum Muncul

Hal tersebut diungkapkan Anies dalam tayangan di akun YouTube pribadinya, beberapa waktu lalu.

Pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin mengatakan, mendirikan partai merupakan hak setiap warga negara Indonesia.

Ia menekankan adanya hak demokrasi untuk warga mendirikan partai. Demikian juga dengan rencana Anies.

"Kalau Anies ingin membentuk partai baru ya silakan. Setiap warga negara kan diberikan hak untuk mendirikan partai, untuk bisa bertarung di pemilu melalui partai yang dimilikinya itu," kata Ujang, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Senin (2/9/2024).

Ujang menyebut, publik perlu menunggu apakah rencana Anies itu hanya wacana atau benar-benar teralisasi.

Apalagi, menurutnya, mendirikan partai tidak semudah yang dibayangkan.

Ia memberikan contoh kasus terkait Yusril Ihza Mahendra dengan Partai Bulan Bintang (PBB) yang tidak terlalu berkembang signifikan.

Begitu juga, Partai Ummat yang didirikan Amien Rais, yang belum kunjung berhasil memperoleh kursi di DPR.

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, memberikan catatannya setelah Pilpres dan pendaftaran Pilkada 2024.
Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, memberikan catatannya setelah Pilpres dan pendaftaran Pilkada 2024. (YouTube Anies Baswedan)

"Artinya, mendirikan partai baru itu, sekelas Yusril, Amien Rais, yang lama di politik saja sangat sulit untuk bisa masuk ke Senayan. Oleh karena itu, kalau Anies mendirikan partai itu tantangannya tidak mudah," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, tantangan membuat partai baru, satu di antaranya yaitu kebutuhan akan logistik.

Baca juga: Di Mata Najwa, Anies Baswedan Bongkar 4 Partai Awal yang Ingin Mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024

"Yang penting mendirikan partai itu (ada) pemodal. Itu yang harus dipahami Anies. Karena mendirikan partai ini tidak murah, sangat mahal," ucapnya.

Kemudian, tantangan lainnya adalah mencari tokoh-tokoh nasional yang ingin bergabung.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved