Tribun Kaltim Hari Ini

Kalah Jumlah Dukungan Partai, Bacalon Gubernur Kaltara Yansen TP: 'Kecil-kecil Cabai Rawit'

Pasangan Calon (Paslon YESS secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah, Kamis (29/8).

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTARA.COM/DESI KARTIKA
DAFTARKAN DIRI - YESS saat mendaftarkan diri di KPU Kaltara sebagai peserta dalam Pilkada 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Pasangan Calon (Paslon) Yansen – Suratno atau Paslon dengan akronim YESS secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kamis (29/8).

Diketahui YESS diusung oleh tiga partai politik koalisi parlemen yakni PKB, PPP dan Demokrat. Saat dikonfirmasi, meskipun bukan koalisi besar-besaran, Yansen tetap optimis dapat dengan kekuatan dari partai pengusungnya tersebut.

Secara tegas Yansen menyampaikan bahwa kekuatan koalisi tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Kalau dari jumlah, tiga partai politik memang jumlah yang kecil. Tapi kecil-kecil cabe rawit,” kata Yansen beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tampil di Tana Tidung Kaltara, Penyanyi Ghea Indrawari Ingin Coba Kuliner Bernama Tembiluk

Dia bersama wakilnya yakni Suratno telah menata hati, pikiran dan sikap untuk membangun kekuatan bersama. Tujuannya yakni untuk membangun Kaltara Rumah Kita.

“Kami bersepakat dan diusung oleh tiga partai politik, di dalam pikiran kami adalah Kaltara membutuhkan pemimpin yang mampu membangun daerahnya. Saya sudah sampaikan bahwa yang terpenting dari sebuah simpul adalah kekuatannya,” katanya.

Menurutnya, Kaltara merupakan daerah yang dianugerahi Tuhan beragam kekayaan sumber daya alam. Keragaman juga tercipta dari komposisi demografi masyarakat yang heterogen. Sehingga diperlukan kemampuan untuk dapat mengelolannya sendiri.

“Pemimpin memiliki kewajiban dalam menata Pemerintahan dan bekerja untuk rakyat. Pemimpin harus banyak tau Kaltara itu seperti apa, termasuk kerangka kerja yang siap menyambut masa depan,” tegasnya.

Sementara itu, Suratno menambahkan bahwa keputusannya untuk mau bergabung bersama Yansen dan berjuang dalam Pilkada 27 November mendatang adalah karena ia meyakini bahwa Yansen memiliki rekam jejak panjang dalam dunia birokrasi di Kaltara.

“Saya kenal, pak Yansen adalah orang birokrasi sejak lama. Asli putra daerah jadi bisa dipastikan tahu seperti apa Kaltara,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved