Berita Kukar Terkini

Sekda Kukar Sunggono Beber 5 Kunci Pengendalian Inflasi di Rakorpusda 2024

Sekda Kukar Sunggono, mengungkapkan lima kunci utama dalam menjaga inflasi daerah Kutai Kartanegara agar tetap terkendali

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab Kukar
PENGENDALIAN INFLASI KUKAR - Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Sunggono, mengungkapkan lima lima kunci utama dalam menjaga inflasi agar tetap terkendali. Selain itu, daerah diimbau untuk aktif dalam kerjasama antar daerah dan menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Sekda Kukar), Sunggono, mengungkapkan lima kunci utama dalam menjaga inflasi daerah Kutai Kartanegara agar tetap terkendali.

Hal ini disampaikan dirinya saat menghadiri Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Hotel Grand Sahid, Jakarta.

Acara yang dilaksanakan secara hybrid ini dibuka oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud, dan dihadiri oleh 15 Sekda Provinsi serta Sekda Kabupaten/Kota terpilih sebagai pelaksana harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Dalam Rakorpusda, Sunggono menyampaikan bahwa Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) termasuk salah satu dari tujuh kabupaten yang diundang untuk berbagi strategi pengendalian inflasi. 

Baca juga: Inflasi Kaltim Tidak Lagi Tertekan, Catatkan Rekor Paling Rendah Dua Tahun Terakhir

Ia menekankan pentingnya lima kunci utama dalam menjaga inflasi agar tetap terkendali.

Di antaranya, pemanfaatan APBD untuk intervensi pasar, penguatan sarana pertanian, integrasi stok dan neraca pangan, perbaikan infrastruktur distribusi, serta penguatan komunikasi dan sinergi koordinasi kebijakan pengendalian inflasi.

Menurut Sunggono, Kukar sudah melaksanakan beberapa langkah pengendalian inflasi, termasuk memastikan kelancaran distribusi dan perlindungan bagi petani. 

"Kukar juga telah menginisiasi kredit Kukar Idaman tanpa bunga dan agunan untuk mendukung perekonomian lokal," kata Sunggono, baru-baru saja.

Dinas Perindrustrian dan Perdagangan Kukar juga terus memantau harga bahan pangan, meski terjadi fluktuasi seperti kenaikan harga cabai dan bawang, namun kondisi tersebut dapat diatasi sehingga tidak memicu inflasi besar.

Sementara itu, Dirjen Bangda Restuardy Daud, juga memberikan apresiasi kepada daerah yang berhasil meraih TPID Award 2024.

Termasuk Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai salah satu penerima penghargaan kategori Kabupaten/Kota berprestasi non IHK. 

Penghargaan ini menjadi pengakuan atas upaya daerah dalam menjaga inflasi di level rendah dan stabil sekitar 2,5 persen plus minus 1 persen.

Ia pun menekankan penerapan strategi 4K (Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi yang efektif) sebagai upaya untuk menekan inflasi. 

Selain itu, daerah diimbau untuk aktif dalam kerjasama antar daerah dan menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved