Pilkada Kaltim 2024

Bawaslu Kaltim Ajak Pemuda Lakukan Pengawasan Pengawasan Partisipatif pada Pilkada 2024

Bawaslu Kaltim ajak pemuda lakukan pengawasan pengawasan partisipatif pada Pilkada 2024.

Penulis: Muhammad Said | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Muhammad Said
Anggota Bawaslu Kaltim Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, Galeh Akbar Tanjung mengajak pemuda melakukan pengawasan pada Pilkada 2024 mendatang, Selasa (3/9/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan pengawasan partisipatif pada pilkada 2024 di Universitas Negeri Islam Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI), Selasa (3/9/2024).

Dalam kegiatan ini, Bawaslu Kaltim mengajak masyarakat dan mahasiswa dalam memberikan pemahaman dan informasi serta mengetahui terkait deguaan pelanggaran.

Anggota Bawaslu Kaltim Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, Galeh Akbar Tanjung mengatakan, kegiatan ini menghadirkan pemateri yang kompeten yang memaparkan soal hak dan larangan pada Pilkada 2024 mendatang.

Mahasiswa diharapkan memahami sehingga memiliki kesadaran untuk berperan aktif dalam melakukan pengawasan dan memberikan informasi kepada Bawaslu.

"Kami memiliki program Gerakan Bawaslu Mengawasi," jelas Galih

Baca juga: Bawaslu Kaltim Ajak Kaula Muda jadi Pengawas Partisipatif di Media Sosial untuk Pilkada 2024

Melalui program itu, Bawaslu menyosialisasikan terkait pengawasan partisipasif di 33 perguruan tinggi dan 209 sekolah di Kalimantan Timur.

"Dalam artian kita akan memberikan pemahaman kepada pemilih terkait hak control pengawasan pada pemiliham kepala daerah serentak pada 27 November 2024," ungkap Galeh.

Kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif ini merupakan kegiatan yang berkelanjutan.

Hanif, salah satu peserta mengatakan, mahasiswa sebagai agen of change bisa membawa perubahan terhadap masyarakat dan pemilihan kepala daerah mendatang.

Baca juga: Bawaslu Kaltim Ajak Mahasiswa Lakukan Pengawasan di Pilkada 2024

Selain itu, lanjutnya, mahasiswa juga berperan sebagai social of control.

"Harapannya dengan adanya kegiaatan sosialisasi pengawasan partisipatif, bisa memberikan peran dan dampak terhadap masyarakat untuk melakukakan control pengawasan pada Pilkada 2024, tutupnya Hanif. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved