Tribun Kaltim Hari Ini
10 Ribu Rumah di Samarinda Bakal Terpasang Jargas Tahun Depan
Kota Samarinda akan mendapatkan tambahan jaringan gas (jargas) untuk 10.000 rumah tangga.
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tahun depan, Ibu Kota Kalimantan Timur (Kaltim) alias Samarinda akan mendapatkan tambahan jaringan gas (jargas) untuk 10.000 rumah tangga.
Hal ini diungkapkan oleh Asisten II Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy, usai mengikuti rapat koordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dirjen Minyak dan Gas Bumi pada Senin (2/9).
"Kemarin kami sudah rapat dan kabar baiknya kita akan mendapatkan jatah 10.000 jargas pada tahun 2025," ujar Marnabas pada TribunKaltim (3/9).
Baca juga: 8 Destinasi Wisata Samarinda yang Populer, Cocok untuk Liburan dan Kencan Bersama Pasangan
Dalam rapat tersebut, Marnabas menyampaikan bahwa pihaknya mengusulkan beberapa kawasan di Kota Samarinda sebagai lokasi pemasangan jargas, termasuk Sidodamai, Pelita, Sungai Pinang Dalam, dan Sungai Kapih.
"Tanggal 7 nanti mereka akan datang untuk memetakan," tambahnya. Diketahui saat ini, sudah ada beberapa wilayah di Samarinda yang terlayani oleh jargas, seperti Sidomulyo dan Sambutan, dengan total 10.000 rumah yang telah terpasang jaringan tersebut.
"Selama ini lancar-lancar saja, 98 persen pembayarannya lancar saja," ungkap Marnabas. Terakhir, Assisten II Pemkot Samarinda ini berharap jumlah jargas yang akan dipasang dapat terus ditambah di masa mendatang, sehingga masyarakat Samarinda tidak lagi bergantung pada elpiji.
"Saya harap bakal ditambah lagi, kalau berjalan kan nanti kita tidak perlu lagi elpiji," pungkasnya.(*)
Alasan Walikota Balikpapan Tunda Kenaikan PBB 2025, Jangan Sampai Ada Istilah Pati Kedua |
![]() |
---|
Pemkot Klaim Salah Catat, PBB Warga Balikpapan Melonjak Drastis: Orangtua Saya tak Sanggup Bayar |
![]() |
---|
Lisa Mariana vs Ridwan Kamil Berlanjut di KPK, Kasus Dugaan Korupsi BUMD Jawa Barat |
![]() |
---|
Beras Bulog Masuk Indomaret dan Alfamart, Harga Paling Mahal Rp65.500 untuk 5 Kilogram |
![]() |
---|
4 Bulan Kasus DBON Tanpa Tersangka, Kejati Kaltim Periksa 43 Saksi Dugaan Korupsi Hibah Rp100 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.