Berita Kukar Terkini

Dedikasi Edi Damansyah Jaga Ketahanan Pangan di Kukar, Lumbung Pangan Masa Depan IKN

Dedikasi Edi Damansyah untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur tampaknya tidak perlu diragukan lagi.

IST
Bupati Kukar Edi Damansyah (peci hitam) saat memimpin program sektor pertanian di Kukar untuk menjawab tantangan sebagai lumbung pangan masa depan IKN. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dedikasi Edi Damansyah untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur tampaknya tidak perlu diragukan lagi.

Orang nomor satu di Kabupaten Kukar itu berkomitmen untuk terus menggerakkan roda pembangunan pertanian yang terintegrasi dan modern di daerahnya, sebagai lumbung pangan masa depan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Hamparan hijau nan luas yang menyelimuti Kutai Kartanegara, menjadi saksi dari perjalanan panjang sektor pertanian yang kian berkembang pesat di Kalimantan Timur

Dengan tanah subur yang tak habis memberikan berkahnya, kabupaten ini telah menjadi lumbung pangan utama di provinsi tersebut.

Kabupaten Kukar memiliki posisi strategis yang tidak bisa diabaikan, terutama dengan hadirnya IKN di Bumi Etam.

Tanah yang subur, petani yang gigih, dan program-program terencana menjadikan Kukar bukan hanya sebagai penyangga pangan Kalimantan Timur, namun juga calon pemasok utama kebutuhan pangan IKN yang akan berdiri kokoh sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.

Dalam setiap langkah kemajuan ini, Edi Damansyah berdiri di garis depan, memimpin program yang memastikan transformasi sektor pertanian Kukar mampu menjawab tantangan masa depan.

Baca juga: Bupati Edi Damansyah Alirkan Air Bersih ke Setiap Sudut Desa di Kutai Kartanegara

Program Dedikasi Kukar Idaman menjadi fondasi dari upaya Pemkab Kutai Kartanegara dalam mewujudkan visi besar ini.

Melalui program ini, Edi Damansyah berupaya menjamin kelangsungan ekonomi dengan fokus utama pada pertanian.

Program ini menetapkan kawasan-kawasan strategis pertanian yang dikelola secara terpadu, mulai dari lahan pertanian hingga sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan.

Bupati Kukar Edi Damansyah (peci hitam) saat memimpin program sektor pertanian di Kukar untuk menjawab tantangan sebagai lumbung pangan masa depan IKN.
Bupati Kukar Edi Damansyah (peci hitam) saat memimpin program sektor pertanian di Kukar untuk menjawab tantangan sebagai lumbung pangan masa depan IKN. (IST)

Kawasan terpadu ini dirancang sedemikian rupa agar aktivitas pertanian dari hulu hingga hilir terintegrasi dan lebih mudah diawasi serta dioptimalkan.

Bersama timnya, Edi Damansyah memulai dengan memverifikasi lahan-lahan potensial dari seluruh kecamatan.

"Bapak Bupati selalu menekankan, setiap penetapan kawasan harus berbasis data," ujar Muhamad Rifani, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar.

Baca juga: Bupati Edi Damansyah Panen Telur Perdana di Desa Payang Kukar

Dari hasil verifikasi ini, ditetapkan sebanyak 13 kawasan sebagai kawasan pertanian terpadu, lima di antaranya mencakup lebih dari 1.000 hektare lahan.

Wilayah-wilayah ini tersebar di enam kecamatan, termasuk Tenggarong dan Muara Kaman, yang menjadi pusat kegiatan pertanian dengan luas total mencapai 7.628 hektare.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved