Gaji Honorer Pemkot Bontang Dipastikan Naik pada September 2024

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Gaji tenaga kontrak daerah atau honorer di Kota Bontang dipastikan mulai naik bulan ini, September 2024. 

Demikian diutarakan oleh Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati, Rabu (4/9/2024). 

Dia mengatakan, kenaikan gaji ini merupakan kebijakan kepala daerah, disesuaikan dengan kemampuan APBD.

Berdasarkan hal itu, diputuskan gaji TKD naik sesuai dengan upah minimum kota (UMK).

Baca juga: Dana Bosda di Berau Diprioritaskan untuk Bayar Gaji Honorer

Dasar hukumnya tertuang dalam Surat Keputusan bernomor: 100.3.3.3/378/BPKAD/2024 Tentang Perubahan Atas Keputusan Wali Kota Nomor 100.3.3.3/391/BPKAD/2023 tersebut, terinci kenaikan gaji tenaga honorer di Bontang disesuaikan dengan klasifikasi bidang. Baik kesehatan, dan formasi umun.

"SK itu resmi ditandatangani Wali Kota Basri Rase pada (1/8/2024) lalu," ujar Sekda Aji Erlynawati saat dihubungi TribunKaltim.co.

Aji mengungkapkan, dengan naiknya gaji para TKD, ia berharap besar realisasi peningkatan kualitas kinerja juga semakin baik.

Selain itu, ia juga mempertegas kembali terkait netralitas. Tidak terlibat dalam politik praktis.

"Gaji dinaikkan sesuai UMK. Kami minta agar TKD kerja profesional dan menjaga integriras dari Pemkot itu sendiri," ucap Aji Erlynawati.

Aji menjelaskan, soal sikap netralitas TKD ini tertuang pada instruksi Wali Kota nomor 100.3.4.3/104/BKPSDM/2024 terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kontrak Daerah di Pilkada 2024.

Baca juga: Jumlah Honorer yang Diangkat Jadi PPPK di Paser Mencapai 3.408 Orang, Kemungkinan Bisa Berkurang

Di dalam edaran itu juga disampaikan apa saja sanksi yang bisa dikenakan saat ada oknum ASN atau TKD yang terlibat.

"Kita sudah ingatkan bahwa TKD ataupun ASN sekalipin tidak boleh berpolitik. Fokus saja dalam tugasnya dalam menjalankan pelayanan," pungkasnya. (*).