Ibu Kota Negara
Ini Perbedaan Fasilitas ASN Lajang dan yang Sudah Berkeluarga Saat Dipindah ke IKN Kaltim
Inilah perbedaan fasilitas ASN lajang dan yang sudah berkeluarga saat dipindah ke IKN Kaltim.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah perbedaan fasilitas ASN lajang dan yang sudah berkeluarga saat dipindah ke IKN Kaltim.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah telah menyiapkan insentif bagi ASN yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Insentif ini termasuk tunjangan kemahalan, tunjangan pindah atau lainnya.
"Sudah, tinggal finalisasi sedikit. Ada angkanya belum tuntas, belum fixed," kata Azwar di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9).
Baca juga: Terjawab Alasan Batalnya ASN Berkantor di IKN Nusantara Kaltim, Ternyata Permintaan Jokowi
Lebih lanjut Azwar mengatakan bahwa pemindahan ASN ke IKN sebenarnya sudah bisa dilakukan bertahap mulai September 2024.
Namun, Presiden Jokowi menilai perlu disempurnakannya perkantoran dan sistem digital sebelum memulai pemindahan ASN ke IKN.
"Beliau (Presiden Jokowi) ada arahan terbaru tak mau terburu-buru menunggu penyempurnaan infrastruktur digital dan lain-lain. Karena kalau ASN ke IKN bukan hanya soal pindah kantor tapi berubah budaya digital, jadi infrastruktur digital selesai dan lain-lain," jelas Azwar.
Perpindahan ASN juga masih menunggu penyelesaian secara tuntas hunian dan perkantoran. Menteri PUPR dan Otorita IKN menyampaikan ada keterlambatan karena cuaca sehingga bandara belum bisa dituntaskan dan hal lainnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Sepakat Tukin K/L Dikurangi Bila Target Pembangunan Tak Tercapai
Jumlah ASN yang pindah tahap awal pun masih sama yakni 1.700 ASN. Bagi ASN yang sudah berkeluarga mendapat satu unit dan ASN yang masih lajang dengan sistem sharing.
"Kita lihat bisa saja Oktober atau September masih nunggu Otorita IKN terkait persiapannya," kata Azwar, seperti dilansir Kontan.co.id.

Tiga Skema Perpindahan ASN ke IKN Kaltim
Pemerintah terus memfinalisasi skema pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas optimistis pemindahan ASN ke IKN sekaligus akan mewujudkan transformasi budaya kerja baru yang agile dan adaptif terhadap teknologi.
“Alhamdulillah, skema-skema terus didetilkan. Sejauh ini lancar, dengan beberapa skema yang disiapkan. Tadi di rapat Presiden memberi arahan detil, sehingga ke depan kinerja birokrasi di IKN bisa optimal, dengan budaya dan paradigma kerja baru yang transformatif, agile, dan adaptif, bukan hanya perpindahan fisik semata,” ujar Anas seusai rapat di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/7/2024) seperti dilansir menpan.go.id.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.