Berita Kaltim Terkini
Reza Fachlevi Kembali Terpilih Jadi DPRD Kaltim, Harus Bersinergi dengan Pemprov Kaltim dan OIKN
Menyatakan komitmennya memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mendorong kemajuan pembangunan di Kaltim
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Nama Akhmed Reza Fachlevi dari Partai Gerindra kembali terpilih menjadi anggota Dewan DPRD Kaltim periode 2024-2029.
Pelantikannya pada Senin 2 September 2024 kemarin menjadi momentum penting sebagai awal untuk kembali membawa aspirasi warga daerah pemilihan (dapil) Kutai Kartanegara.
Reza, sapaan akrabnya, menyatakan komitmennya memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mendorong kemajuan pembangunan di Kaltim.
“Alhamdulillah, sudah menjalanin pelantikan anggota DPRD Provinsi Kaltim untuk periode 2024-2029. Tentu optimis sebagai anggota DPRD periode ini akan memberikan kontribusi terbaik untuk pembangunan Kaltim,” ungkapnya, Rabu (3/9/2024).
Baca juga: Afif Rayhan Harun Jadi Legislator Muda DPRD Kaltim, Politisi Gerindra: Jangan Cari Uang di Politik
Ia juga mengatakan masih ada banyak tugas dari periode sebelumnya yang perlu diselesaikan.
Periode baru, ia dan anggota DPRD lainnya juga akan bersinergi dengan pemerintah Provinsi Kaltim, termasuk dengan badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya, penting sinergi antara DPRD dan pemerintah dalam menghadapi tantangan pembangunan, terutama kehadiran Ibu Kota Negara di Kaltim.
Kebijakan yang diambil juga harus mampu mengatasi potensi kesenjangan sosial yang mungkin muncul.
Beberapa bidang yang memerlukan perhatian khusus, seperti pendidikan dan pelayanan publik masih terus dilanjutkan perjuangannya.
“Masih banyak daerah di Kaltim yang tertinggal, terutama dalam hal pendidikan. Banyak sekolah di pelosok dan daerah terpencil yang masih memerlukan perhatian lebih,” tegasnya.
Pentingnya peningkatan perhatian terhadap penyandang disabilitas yang mana pemerintah harus memberikan ruang dan kesempatan lebih kepada mereka.
Tentunya dalam berkontribusi dalam masyarakat, termasuk dalam hal lapangan pekerjaan.
“Mereka perlu dihargai dan didukung dengan kebijakan yang memadai,” imbuhnya.
Pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan, misalnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie, seperti isu insentif tenaga medis.
Keyakinannya bahwa dengan sinergi yang baik antara DPRD dan pemerintah provinsi, masalah-masalah yang diuraikannya bisa diatasi demi kemajuan daerah.
Kehadiran IKN di Kaltim, juga diharapnya pembangunan di wilayah ini semakin pesat.
Serta dapat membawa perubahan positif dan mempercepat pembangunan di seluruh wilayah Kaltim.
“Kami berharap dengan adanya IKN, pembangunan di Kalimantan Timur bisa lebih maju dan merata,” terangnya.
“Dengan komitmen kuat dari seluruh anggota DPRD, tentu optimistis aspirasi masyarakat akan diperjuangkan demi kemajuan daerah,” sambung Reza. (*)
6 Spot Wisata Alam Hits di Kalimantan Timur 2024, dari Pantai hingga Desa Adat |
![]() |
---|
5 Daerah dengan Layanan Kesehatan Puskesmas Terbanyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Viral Dugaan Aksi Keji Kuliti Anjing Hidup-hidup di Kutai Barat, Laporan Aktivis ke Polisi Ditolak |
![]() |
---|
Sosok AKBP Khairul Basyar, Segera Jabat Kapolres Kukar Gantikan AKBP Dody Surya yang Tersandung Etik |
![]() |
---|
Pemprov Kaltim Dorong Percepatan Program Reforma Agraria Melalui Pembentukan Tim Gugus Tugas Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.