Breaking News

Pilkada Bontang 2024

Buntut Dugaan Ujaran Kebencian Dinasti Politik Klan Neni Moerniaeni, Timses Basri Dipanggil Polisi

Buntut dugaan ujaran kebencian soal dinasti politik klan Neni Moerniaeni. Timses Basri Rase di Pilkada Bibtang 2024, Udin Mulyono dipanggil polisi.

Kolase Tribun Kaltim
Sofyan Hasdam - Neni Moerniani dan Udin Mulyono - Buntut dugaan ujaran kebencian soal dinasti politik klan Neni Moerniaeni. Timses Basri Rase di Pilkada Bibtang 2024, Udin Mulyono dipanggil polisi. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Buntut dugaan ujaran kebencian soal dinasti politik klan Neni Moerniaeni.

Timses Basri Rase di Pilkada Bontang 2024, Udin Mulyono dipanggil polisi.

Ya, Polres Bontang mengeluarkan perintah penyelidikan menindaklanjuti laporan Bakal Calon Walikota Bontang, Neni Moerniaeni, terkait pencemaran nama baik.

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumbang Tobing melalui Unit 2 Tipidter Satreskrim, Bripda Andyka Kesuma Putra, memastikan laporan Neni Moerniaeni ditindaklanjuti.

Baca juga: Neni Moerniaeni Laporkan Udin Mulyono ke Polres Bontang, Sofyan Hasdam Sebut Terkait Pilkada

Pihaknya sudah menerbitkan perintah penyelidikan nomor Sp.lidik/287/IX/RES.2.5/20243/Reskrim, pada (3/9/2024) lalu.

Saat ini prosesnya akan memanggil dan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk Udin Mulyono sebagai terlapor.

"Iya sementara, kami akan memanggil beberapa orang sebagai saksi, minta keterangannya. Saya croscek dulu, nanti kita akan pastikan kembali seperti apa," ucapnya, melalui pesan WhatsApp kepada Tribunkaltim, Kamis (5/9/2024).

Namun ia menolak mengungkapkan siapa-siapa yang saksi yang akan dimintai keterangannya.

"Yang jelas surat Nomor B/SS/IX/2024/Reskrim terkait permintaan keterangan dari saksi, sudah kita kirimkan," ungkapnya.

Baca juga: Dilaporkan Neni Moerniaeni soal Pencemaran Nama Baik, Udin Mulyono: Yang Saya Sampaikan Fakta

Untuk diketahui, Neni Moerniaeni didampingi suaminya Andi Sofyan Hasdam mendatangi Polres Bontang, Selasa (3/9) lalu.

Neni melaporkan Udin Mulyono, terkait dugaan pencemaran nama baik atas beredarnya rekaman video pertemuan sejumlah orang berdurasi lebih 2 menit, di RT 27, Kelurahan Lok Tuan, Bontang Utara.

Dalam video tersebut Udin Mulyono menyinggung soal dinasti politik.

Andi Sofyan Hasdam mengungkapkan, narasi yang disampaikan Udin Mulyono yang diketahui dilakukan dalam sebuah pertemuan masyarakat, di Kelurahan Lok Tuan, pada Senin (2/9) malam adalah fitnah.

"Ini kan penghinaan bagi saya," kata Andi Sofyan yang ditemui di Polres Bontang usai mendampingi istrinya melaporkan Udin Mulyono. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved