Berita Nasional Terkini

Sebut Putra Putri Maluku Belum Dilibatkan, Umar Kei Minta Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sebut putra putri Maluku belum dilibatkan, Ketua Umum Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Umar Kei memintah jatah menteri kepada Presiden RI terpilih

Editor: Heriani AM
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Ketua Umum Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Umar Kei minta jatah menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Sebut putra putri Maluku belum dilibatkan, Ketua Umum Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Umar Kei memintah jatah menteri kepada Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto. 

Kebebasan ini juga didukung perilaku baik Umar Kei selama menjalani masa tahanan. Kebebasan Umar Kei disambut positif banyak pihak, mulai dari tokoh organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi kepemudaan (OKP), tokoh masyarakat, politikus hingga tokoh agama.

Mereka berkumpul dalam acara syukuran sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW dan santunan anak yatim, yang digelar DPP Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) di kawasan kediaman Umar Kei, di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/10/2022). 

Umar Kei mengaku senang dapat menghirup udara bebas kembali, apalagi kehadirannya masih diterima banyak pihak. 

"Alhamdulillah saya sangat bersyukur dikasih anugerah oleh Allah SWT, pembebasan saya baik sekali. Saya berpikir bahwa dengan adanya kasus saya ini, sudah tidak ada orang yang menyukai saya. Tapi ternyata hari ini luar biasa, Allah masih sayang sama saya," ujar Umar Kei di sela acara. 

Umar mengaku mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang masih percaya dan tetap mendukungnya.

Ia pun mengharap doa dari mereka agar dirinya ke depan dapat menjadi pribadi yang lebih baik. 

"Maka sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang hadir di acara ini. Saya minta doa dan dukungannya dari teman-teman agar ke depan kita melakukan hal yang lebih baik dan positif lagi," kata Umar. 

Sementara, Ruslan Buton, mantan perwira TNI yang hadir dalam kesempatan itu, menilai Umar Kei merupakan sosok yang dicintai banyak orang. Ini dibuktikan dari antusiasme banyak pihak dalam menyambut kembalinya Umar dari lembaga pemasyarakatan. 

"Alhamdulillah hari ini tanggal 17 Oktober 2022 kita saksikan bersama, begitu ramainya. Begitu banyaknya orang-orang yang mencintai beliau. Jadi beberapa ormas yang hadir merasakan nuansa kebahagiaan yang luar biasa. Kenapa itu terjadi? Karena semua melihat sosok seorang Umar Kei, figur yang luar biasa dicintai oleh orang-orang yang mengenalnya," ujar Ruslan. 

"Kalau beliau tidak punya tabiat baik, tidak akan berkumpul orang sebanyak ini, termasuk saya. Kita di sini semua berbeda-beda," imbuh Ketua Serdadu Eks Trimatra Nusantara ini. 

Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta, Mohamad Sangaji alias Ongen, bersyukur akhirnya Umar bisa bebas dari balik jeruji besi. Ongen mengaku bahwa Umar sudah seperti adiknya sendiri. 

"Saya bersyukur sekali adik saya bebas. Saya juga berterima kasih sekali kepada rekan-rekan ormas, kiai, habaib yang mendoakan adik saya. Mudah-mudahan dia sehat dan menjadi tauladan bagi kita semua," ujarnya. 

Seperti diketahui Umar Kei ditangkap ketika menginap di Hotel Amaris, Senen, Jakarta Pusat, Senin, (12/8/2019) saat sedang mengonsumsi sabu. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Umar Kei Minta Jatah Menteri pada Prabowo: Kami Belum Diberikan Kepercayaan.

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved