Berita Samarind Terkini
6 Fakta Menarik Mengenai Teras Samarinda yang Bakal Diresmikan Senin Depan
Antusiasme warga Samarinda menyambut pembukaan Teras Samarinda begitu besar. Berikut 6 fakta menariknya
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amelia Mutia Rachmah
Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur berkomitmen untuk menjaga ketertiban terutama di Teras Samarinda tepian sungai Mahakam dengan membebaskan para pengamen, juru parkir liar, gelandangan hingga anak jalanan dari kawasan ikon kota itu.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Anis Siswantini di Samarinda, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel khusus yang bertugas selama 24 jam secara bergantian untuk memastikan kawasan sepanjang 400 meter tersebut bebas dari pengamen, anak jalanan, pedagang kaki lima (PKL), gelandangan, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Baca juga: Rekomendasi Wisata Teras Samarinda, Ikon Unik Kota Tepian yang Baru Saja Buka
"Personel Satpol PP yang bertugas 24 jam dibagi dalam tiga shift. Setiap shift terdiri atas sembilan orang yang berjaga sepanjang Teras Samarinda ini. Kami ingin memastikan bahwa kawasan ini tetap bersih dan aman sebagai salah satu aset penting pemkot," ujar dia.
3. Fasilitas toilet menjadi sorotan
Salah satu fasilitas yang menjadi sorotan adalah toilet. Beberapa pengunjung yang sudah mencoba mengakses toilet mengaku belum dapat menggunakannya karena masih dalam tahap penyelesaian.

Hal ini diperkuat dengan hasil pantauan TribunKaltim di lapangan yang menunjukkan debit air di keran toilet masih kurang deras.
"Tadi sempat mau masuk, tapi diberi tahu pekerja kalau katanya masih belum bisa (siap) dipakai," ungkap Fai, salah seorang pengunjung.
Meskipun demikian, pembukaan Teras Samarinda tetap disambut positif oleh masyarakat. Seperti yang diungkapkan Dela, warga asal Jembayan Kutai Kartanegara.
4. Sempat viral karena upah pekerja belum dibayar
Kasus upah pekerja proyek Teras Samarinda ini sempat viral di medsos setelah sebuah unggahan anonim muncul di medsos.
Baca juga: Kontraktor 2 Kali Tidak Penuhi Panggilan Disnaker Terkait Upah Pekerja Teras Samarinda Tak Dibayar
Kasus upah pekerja proyek Teras Samarinda yang belum dibayar inipun kemudian menjadi perhatian publik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Disnaker Samarinda telah melayangkan surat panggilan sebanyak dua kali kepada pihak kontraktor proyek Teras Samarinda.
Namun, hingga saat ini pihak kontraktor proyek Teras Samarinda ini belum juga memenuhi panggilan tersebut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda, Wahyono, melalui Kepala Bidang Hubungan Industrial, M Reza Fahlevi, menyatakan saat ini pihaknya tengah merumuskan hasil yang akan ditindaklanjuti dari pertemuan pagi tadi, Jumat (6/9/2024).
Reza mengakui merasa ragu akan adanya kejelasan dari pihak kontraktor, mengingat perusahaan tersebut berada di luar Kalimantan Timur, tepatnya berada di Jakarta.
Berdasarkan penjelasannya, setidaknya saat ini terdapat tiga laporan resmi yang pihaknya terima.
Baca juga: Disnaker Panggil Istri Pekerja Proyek Teras Samarinda yang Lapor Upah Suami Belum Dibayarkan
Kasus ini pun pihaknya percepat, lantaran Walikota Samarinda Andi Harun telah menginstruksikan agar duduk perkara ini dapat segera terurai.
Anggota DPR RI Nabil Husein Serahkan 387 Paket Sembako ke Korban Banjir di Samarinda |
![]() |
---|
Longsor di Area Tambang Palaran Samarinda. Seorang Pekerja Tewas Terseret dan Tertimbun Lumpur |
![]() |
---|
Jalan Rapak Indah Samarinda Ditutup Pemilik Lahan, 29 Tahun Tuntutan Ganti Untung Belum Terealisasi |
![]() |
---|
Konser Sheila On 7 Diharap Jadi Pemicu Event Besar di Stadion Palaran Samarinda |
![]() |
---|
Ini Strategi Walikota Samarinda Andi Harun untuk Berdayakan Masyarakat Kota Tepian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.