Berita Samarinda Terkini
Akmal Malik Puji Teras Samarinda yang Dibangun Andi Harun, Bisa Masuk Happy City Indeks Dunia
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik puji Teras Samarinda yang dibangun Andi Harun. Yakin Samarinda bisa masuk Happy City Indeks dunia.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik puji Teras Samarinda yang dibangun Andi Harun.
Dengan adanya ikon baru, ia yakin Kota Samarinda bisa masuk Happy City Indeks seperti kota-kota lainnya di berbagai belahan dunia.
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik memberi apresiasi terhadap Pemerintah Kota Samarinda yang sudah membuat infrastruktur baru yakni Teras Samarinda.
Tempat rekreasi baru yang berada di Tepian Sungai Mahakam sepanjang 400 meter kini telah diresmikan dan dibuka untuk umum sejak Senin (9/9/2024) malam.
Baca juga: Andi Harun-Saefuddin Zuhri Lawan Kotak Kosong, Apa Ada Debat Pilkada Samarinda 2024? Penjelasan KPU
Akmal Malik mengatakan Teras Samarinda merupakan terobosan baru dari pemerintah untuk membahagiakan masyarakatnya.
Terlebih menurutnya infrastruktur menjadi salah satu hal penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Karena kunci keberhasilan kota itu adalah masyarakatnya bahagia," ucapnya.
Baca juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Ini Persyaratan Bagi UMKM yang Ingin Berjualan di Teras Samarinda
Akmal Malik bahkan membandingkan Kota Samarinda dengan sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Makassar yang telah masuk daftar 250 kota paling bahagia (Happy City Indeks) di dunia.
"Makassar di posisi 234. Kita berharap dengan peningkatan infrastruktur ini Samarinda bisa masuk 250 happy city indeks juga," harapnya.
"Tinggal Pak Wali (Walikota Samarinda Andi Harun) berkolaborasi dengan provinsi dan semua pihak agar infrastruktur lain berjalan baik," imbuhnya.
Secara pribadi Akmal Malik memberi nilai 9 untuk tempat rekreasi baru segmen Jalan Gajah Mada tersebut.
Sementara nilai 1 persen ia simpan untuk kebersihan Teras Samarinda yang juga menjadi tanggung jawab masyarakat untuk ikut menjaga.
"Pemerintah tentu tidak bisa menjaga sendiri. Mari masyarakat Samarinda jaga ikon baru kita ini dimulai dari diri sendiri dulu," tegasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.