Pilkada Balikpapan 2024
Jelang Pengundian Nomor Urut dan Kampanye Paslon Pilkada 2024, KPU Balikpapan Gencarkan Sosialisasi
Jelang pengundian nomor urut dan kampanye paslon Pilkada 2024, KPU Balikpapan gencarkan sosialisasi.
Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Proses verifikasi administrasi ketiga bakal pasangan calon yang akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Balikpapan 2024 telah selesai dilakukan.
Tahapan Pilkada 2024 selanjutnya adalah penetapan calon dan pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota, disusul masa kampanye.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono menjelaskan, verifikasi administrasi akan ditetapkan secara resmi pada tanggal 22 September 2024.
"Saat ini kami sedang melakukan verifikasi administrasi pencalonan, dan penetapan resmi akan dilakukan pada tanggal 22 September," ujarnya pada Kamis (12/9).
Setelah penetapan, lanjut ia menjelaskan, proses pengundian nomor urut paslon dijadwalkan berlangsung pada 23-24 September.
Kampanye resmi akan dimulai sehari setelahnya, yaitu pada tanggal 25 September 2024.
"Jadi waktunya sudah sangat dekat. Sebelum itu, kami telah melakukan berbagai upaya preventif agar masa kampanye berjalan dengan kondusif," tambah Yudho.
Baca juga: Tingkatkan Pemilih, KPU Balikpapan Gencar Sosialisasi Pilkada 2024, Gandeng Organisasi Keagamaan
Masa Kampanye 28 Hari, KPU Berupaya Ciptakan Pilkada Kondusif
Yudho menjelaskan bahwa masa kampanye akan berlangsung selama 28 hari, 25 September-23 November 2024.
Setelah masa kampanye akan ada tiga hari masa tenang, yakni 24-26 November 2024.
Sementara pada 27 November, proses pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 akan digelar.
“Kami berharap seluruh proses pelaksanaan Pilkada nanti bisa berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif,” harap Yudho.
KPU Balikpapan juga menargetkan partisipasi pemilih yang lebih tinggi dari pilkada lima tahun lalu.
Baca juga: KPU Balikpapan Verifikasi Berkas, Tiga Bapaslon Siap Bertarung pada Pilkada 2024
Mereka optimis dapat meraih angka di atas 60 persen, salah satu caranya dengan terus melakukan sosialisasi kepada berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok agama dan budaya.
"Target kami lebih baik dari Pilkada sebelumnya, yaitu partisipasi di atas 60 persen. Kami aktif melakukan sosialisasi di seluruh lapisan masyarakat, termasuk ke unsur agama dan kelompok budaya," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.