Berita Mahulu Terkini

Kondisi Geografis Hambat Pemulihan Ekonomi Mahakam Ulu Usai Pandemi Covid-19

Pemulihan ekonomi di Mahakam Ulu tidak hanya disebabkan oleh pandemi Covid-19 tetapi juga oleh kondisi geografis.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
KONDISI EKONOMI MAHULU - Suasana jalan di Mahakam Ulu, Kepala Bagian Ekonomi Kabupaten Mahakam Ulu, Lung mengungkapkan kondisi geografis mempengaruhi pemulihan ekonomi. Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, menurutnya, juga telah berupaya membangun infrastruktur jalan untuk memperbaiki aksesibilitas. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kepala Bagian Ekonomi Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Lung, mengungkapkan bahwa dampak pandemi Covid-19 masih terasa di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur.  

Dia menjelaskan, lambatnya pemulihan ekonomi di Mahakam Ulu tidak hanya disebabkan oleh pandemi Covid-19 tetapi juga oleh kondisi geografis yang menjadi tantangan besar bagi perputaran ekonomi di Mahakam Ulu

“Kebutuhan masyarakat Mahakam Ulu banyak yang tidak tersedia secara lokal, sehingga belanja masyarakat di sini terbatas,” ujar Lung kepada TribunKaltim.co pada Rabu (11/9/2024).

"Karena lebih banyak kebutuhannya tidak ada di sini, jadi belanjanya kurang," tambahnya.

Baca juga: Cara Menjaga Stabilitas Harga Beras di Pelosok Mahakam Ulu, SOA Terus Berlanjut

Lung menjelaskan bahwa selama masa pandemi, masyarakat Mahulu bertahan dengan menggunakan cadangan yang mereka miliki sebelum datangnya pandemi Covid-19

Namun, setelah bertahun-tahun berjuang, mereka kini harus memulai dari awal lagi.

“Pengaruh pandemi Covid-19 itu masih terasa sampai sekarang. Kita baru memulai lagi,” katanya. 

“Dari tahun 2020 sampai 2022, masuk tahun 2023, kita sudah mulai dari nol lagi. Pendapatan yang ada digunakan selama pandemi,” katanya.

Menurutnya, perputaran ekonomi di Mahakam Ulu cenderung terpusat di ibu kota kabupaten. 

Namun, ia optimis bahwa dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kedatangan lebih banyak orang yang membawa uang masuk ke Mahakam Ulu, ekonomi akan mulai bangkit.

"Perputaran uang itu akan meningkat manakala jumlah penduduknya bertambah, dan orang yang membawa duit banyak juga lebih banyak masuk ke Mahulu," ucapnya.

Baca juga: Banjir di Mahakam Ulu Hancurkan Arsip Penting SMPN 1 Long Bagun, Kehilangan Dokumen

Ia juga menyoroti pengaruh kondisi geografis terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. 

Wilayah yang terpencil dan sulit dijangkau membuat pergerakan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari menjadi tantangan besar. 

Ilustrasi Covid-19 atau Virus Corona yang merebak.
Ilustrasi Covid-19 atau Virus Corona yang merebak. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Namun, dia mendorong masyarakat untuk tetap bergerak dan berusaha, meskipun akses terbatas.

“Kalau kita diam, misalnya saya di Laham, karena jaraknya jauh, makanya saya diam. Beras saya habis, apakah beras bisa datang sendiri? Kita harus bergerak, apapun kesulitannya," tegasnya. 

Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, menurutnya, juga telah berupaya membangun infrastruktur jalan untuk memperbaiki aksesibilitas.

Baca juga: Pemkab Mahulu Maksimalkan Teknologi Geospasial untuk Perencanaan Pembangunan Efisien

Namun tantangan antara memilih jalur darat atau sungai masih menjadi pertimbangan bagi masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.

“Kita lihat sepanjang sungai Mahakam selalu ada kampung, dan akses menjadi faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved