Tribun Kaltim Hari Ini

6 Fakta Hari Pertama Jokowi Berkantor di IKN, Jawab Rasa Penasaran TNI-Polri hingga Kondisi Bandara

Sejumah fakta menarik soal hari pertama Presiden Jokowi berkantor di IKN pada Kamis, 12 September 2024 kemarin.

Editor: Heriani AM
Tribun Kaltim
HL Tribun Kaltim hari ini. Sejumah fakta menarik soal hari pertama Presiden Jokowi berkantor di IKN pada Kamis, 12 September 2024 kemarin. 

AHY menilai titik referensi ini penting untuk mengetahui kinerja mana saja yang sudah sesuai dengan target dengan capaian optimal agar bisa dilanjutkan. Kendati demikian, dia mengakui, masih ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk bisa dikawal bersama-sama agar tentu bisa semakin baik ke depan.

Baca juga: Dampak IKN Nusantara Kaltim Sampai Teluk Balikpapan, Jadi Ancaman Bagi Mangrove yang Kian Menyusut

Langsung Pulang ke Solo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa ia akan pulang ke Solo Jawa Tengah (Jateng) seusai tidak menjabat sebagai Presiden.

Hal itu disampaikan Jokowi merespon soal pernyataan Ketua Umum relawan Projo Budi Arie Setiadi bahwa ia layak masuk Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) seusai tidak lagi menjabat Presiden.

"Saya mau pulang ke Solo," kata Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis, (12/9). Presiden menegaskan akan pulang ke Solo, Jawa Tengah setelah masa kepemimpinannya habis pada 20 Oktober 2024 mendatang.

"Pulang ke Solo tanggal 20 nanti pulang ke Solo," katanya.

Sebelumnya Ketua Umum Projo sekaligus Menkominfo Budi Arie Setiadi menilai bahwa Presiden Jokowi layak masuk menjadi Wantimpres pada pemerintahan mendatang.

Pasalnya usia Jokowi yang terbilang masih muda. Menurut dia, Jokowi masih bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara.

 "Layak dong, beliau (Jokowi) masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat,. Revisi Undang-Undang nomor 19 tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) telah disepakati di rapat pleno Badan Legislasi DPR RI (Baleg) dibawa ke Rapat Paripurna terdekat untuk nantinya disahkan menjadi Undang-Undang.

Terkait dengan beleid tersebut, Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek turut berbicara soal limitasi anggota Wantimpres yang nantinya akan ditetapkan.

Kata Awiek, RUU Wantimpres ini serupa dengan RUU Kementerian Negara yang dimana jumlah anggotanya ditetapkan berdasarkan kebutuhan Presiden RI nantinya.

"Ya sama dengan Undang-Undang Kementerian Negara, limitasi (anggota) nya tergantung kebutuhan Presiden. Kalau bagi Presiden dianggap satu orang cukup, ya cukup," kata Awiek.

Menurut Awiek, melalui beleid tersebut, Presiden mendapatkan keleluasaan untuk mengatur jumlah dari anggota Wantimpres nantinya. Hanya saja dirinya menekankan, jumlah anggota 

Wantimpres yang nantinya ditetapkan didasari pada efektivitas terhadap kebijakan Presiden. "Ya kalau presiden butuhnya 15 ya silakan, namanya efektifitas pemerintahan itu tentu ukuran-ukurannya mutlak milik presiden selaku pemegang mandat kekuasaan di bidang pemerintahan," ujar dia.

Awiek menyebut, perbedaan antara RUU Wantimpres saat ini dengan UU sebelumnya memang salah satunya berada pada aturan tersebut. Dimana untuk UU Wantimpres sebelumnya, diatur kalau anggota sekaligus ketua Wantimpres hanya berjumlah maksimal 9 orang.

"Tidak ada, kan rapat sudah terbuka, uu yang lalu dibatasi 9, nah angka 9 itu kita hapus sejak di penyusunan dan di pembahasan tadi itu tidak ada pembatasan mengenai jumlah," tandas dia. 

Aspalnya Sangat Menggigit

Pendaratan perdana pesawat jet berpenumpang di Bandara Nusantara atau Nusantara Airport, di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, berlangsung mulus dan selamat, Kamis (12/9). 

Pesawat jet berjenis Cessna Citation Longitude milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tersebut, membawa Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni bersama rombongan. 

"Hari ini, kami melakukan proving flight dengan Cessna Citation Longitude, satu pesawat jet yang sama kualifikasinya dengan Boeing 737. Alhamdulillah, pesawat yang kami tumpangi berhasil mendarat dengan lancar dan selamat di Bandara IKN," ujar Budi dalam keterangan tertulis. 

Menhub juga menceritakan, pendaratan pertamanya di Bandara IKN sangat berkesan dan luar biasa. Selain karena pendaratan yang mulus, ia dan penumpang lain juga disuguhi pemandangan IKN yang asri sebelum mengakhiri penerbangan."Sesaat sebelum mendarat, kami disuguhi pemandangan IKN yang asri dan mengagumkan. Ini sesuai dengan konsep besar awal pembangunan yang tetap mempertahankan unsur kehijauan," terangnya. 

Budi menambahkan, tahap verifikasi dan kalibrasi Bandara IKN telah selesai dilakukan beberapa hari yang lalu. Aspek keamanan dan keselamatan penerbangan di Bandara IKN pun dipastikan memenuhi standar. 

"Verifikasi sudah dilakukan pada 8-9 September 2024, kemudian kalibrasi telah dilakukan pada 10 September 2024. Dengan begitu, Bandara IKN sudah siap digunakan untuk lepas landas dan pendaratan pesawat kepresidenan selama Pak Presiden berkantor di IKN," tuturnya. 

Ada pun panjang runway Bandara IKN saat ini sudah mencapai 2.200 meter, sedangkan gedung terminal VVIP pembangunannya telah mencapai lebih dari 90 persen, dengan interior yang menawan. 

Sementara itu, jalan akses utama hampir selesai 100 persen dan berbagai fasilitas penunjang lainnya terus dimaksimalkan pengerjaannya.

Menhub pun optimistis Bandara IKN akan selesai dibangun secara keseluruhan sesuai target waktu, yakni pada 31 Desember 2024. 

Pada kesempatan ini, Capt. Win Warsono yang menjadi pilot pesawat Cessna Citation Longitude mengatkan bahwa ini merupakan penerbangan perdana ke Bandara IKN untuk kategori jet engine dengan klasifikasi kelas C. 

Ia bersama crew pesawat telah mendapatkan informasi data dari Direktorat Bandar Udara dan tim verifikasi, sehingga data tersebut dapat dimasukkan ke dalam sistem navigasi pesawat Longitude. 

Demikian pula dari Airnav dan Direktorat Navigasi sejatinya telah melakukan evaluasi untuk prosedur-prosedur keamanan dan keselamatan, dimana hasilnya sangat memuaskan.

"Secara keseluruhan, dari analisa kami, runway yang sudah existing ini aspalnya sangat menggigit. Artinya, braking action-nya luar biasa. Sebelum 2.200 meter sudah berhenti dengan konfigurasi normal," pungkas Capt. Win Warsono. 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Tags
IKN
Jokowi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved