Tribun Kaltim Hari Ini

6 Fakta Hari Pertama Jokowi Berkantor di IKN, Jawab Rasa Penasaran TNI-Polri hingga Kondisi Bandara

Sejumah fakta menarik soal hari pertama Presiden Jokowi berkantor di IKN pada Kamis, 12 September 2024 kemarin.

Editor: Heriani AM
Tribun Kaltim
HL Tribun Kaltim hari ini. Sejumah fakta menarik soal hari pertama Presiden Jokowi berkantor di IKN pada Kamis, 12 September 2024 kemarin. 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo meyambut 1.904 perwira TNI dan Polri seluruh Tanah Air di Ruang Nusantara, Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Kamis (12/9).

"Saya melihat yang hadir di sini wajahnya cerah semuanya. Selamat datang di IKN," ucap Presiden. 

Bukan tanpa sebab ribuan perwira ini kumpul di IKN. Jokowi ingin menjawab rasa penasaran para perwira TNI-Polri tentang wujud IKN.

Ia bercerita, tiga minggu sebelumnya, Panglima TNI dan Kapolri menyampaikan ingin mengumpulkan pangdam, kapolda, danrem, dandim, dan kapolres seluruh Tanah Air. 

"Saya sampaikan, di Jakarta (pertemuannya)? Mereka jawab, enggak Pak kalau bisa di IKN. Saya tanya kenapa harus di IKN? Katanya karena banyak yang belum tahu IKN. Mereka hanya melihat di TV, Youtube dan ingin menyaksikan langsung seperti apa IKN yang sesungguhnya," ulas Presiden.

Baca juga: Presiden Jokowi Kembali Berkantor di IKN, Dijadwalkan Beri Pengarahan pada Pejabat TNI dan Polri

Lebih lanjut Jokowi menyampaikan, IKN masih dalam proses pembangunan. Proyek ini akan berjalan dalam jangka panjang, membutuhkan waktu hingga 10, 15, atau bahkan 20 tahun ke depan.

"Saya meyakini Bapak Presiden Terpilih (Prabowo, red) pernah menyampaikan kepada saya akan saya percepat Pak," tuturnya.

Presiden ingin mengajak perwira TNI-Polri untuk melihat lebih dekat progres pembangunan IKN yang digadang sebagai kota masa depan.

"Saya ingin saudara-saudara semua melihat IKN, melihat progres kota masa depan itu seperti apa, melihat transformasi itu seperti apa. Agar semangat transformasi itu bisa bapak ibu bawa pulang ke daerah untuk dikembangkan ke wilayah masing-masing," katanya. 

Presiden Joko Widodo saat tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Presiden Joko Widodo saat tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. (HO/Biro Pers Sekretariat Presiden  )

Presiden menambahkan, IKN bukan hanya tentang pemindahan ibu kota, melainkan simbol perubahan besar bagi bangsa Indonesia.

 Mulai dari pola pikir hingga budaya kerja.

"Setiap pemimpin pasti punya mimpi yang ingin diraih. Mimpi kita adalah Indonesia emas, menuju kemakmuran bangsa. Untuk itu, kita perlu keberanian dalam membuat keputusan besar, baik di lingkup kabupaten, kota, provinsi, maupun nasional," tegas Jokowi.

Minta TNI-Polri Lebih Humanis

Jokowi juga meminta TNI dan Polri terus menjaga tata kelola, manajemen birokrasi, hingga citra institusi. Hal ini agar peran TNI-Polri lebih dicintai masyarakat.

Presiden menyebut kepercayaan publik terhadap TNI-Polri sudah cukup tinggi. Namun tak ada salahnya untuk terus diperbaiki. "Karena seragam yang saudara kenakan itu dampaknya besar," tutur Jokowi.

Salah satu bentuk untuk menjaga citra institusi, Presiden memberikan contoh hal-hal kecil menjadi hal-hal yang lebih humanis.

Baca juga: Mulai 15 September IKN di Kaltim Dibuka untuk Umum, Simak Syarat dan Ketentuannya

Halaman
1234
Tags
IKN
Jokowi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved