Berita Bontang Terkini

Basri Rase Sebut Jargas Jangan Dipolitisasi: Ini Hak Warga Bontang, Bukan Alat Politik

Kabar ini disambut baik masyarakat, karena pemasangan Jargas sepenuhnya dibiayai oleh negara dan sudah lama dinantikan

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
JARGAS DI BONTANG - Walikota Bontang, Basri Rase saat ditemui dalam acara bersih pantai di Dermaga Pelabuhan Tanjung Laut, Bontang Selatan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (13/9/2024).  

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyetujui usulan Pemerintah Kota Bontang untuk memasang 11 ribu jaringan gas (Jargas) rumah tangga pada tahun 2025.

Kabar ini disambut baik masyarakat, karena pemasangan Jargas sepenuhnya dibiayai oleh negara dan sudah lama dinantikan.

Namun, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, muncul dugaan bahwa program Jargas ini dijadikan alat politik oleh pihak tertentu untuk menguntungkan salah satu bakal pasangan calon (bapaslon).

Anggota DPRD Bontang dari Partai Gerindra, Heri Keswanto, memberikan apresiasi kepada pemerintah atas upaya membawa program Jargas ke Bontang.

Baca juga: Energi Bersih Makin Dekat, Bontang Dapat Tambahan 11.000 Sambungan Jargas 

Namun, ia menyayangkan adanya pihak yang memanfaatkan program ini untuk kepentingan politik.

"Ini bukan hasil kerja satu orang saja. Program ini adalah kerja bersama yang melibatkan banyak pihak, antara pemerintah, kepala daerah dan anggota DPRD, khususnya anggota komisi II," kata Heri, saat dihubungi TribunKaltim.co pada Kamis 12 September 2024. 

Heri juga menambahkan pentingnya transparansi terkait program ini agar tidak dijadikan klaim sepihak.

"Semua bisa klaim, tapi yang penting harus transparan dan jelas bahwa ini untuk kepentingan bersama demi fasilitas masyarakat," terangnya.

JARGAS BONTANG - Ilustrasi sejumlah pekerja proyek Jargas Bontang melakukan penggalian dan pemasangan pipa Jargas di Jalan Parikesit, Bontang Baru, Kota Bontang, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.
JARGAS BONTANG - Ilustrasi sejumlah pekerja proyek Jargas Bontang melakukan penggalian dan pemasangan pipa Jargas di Jalan Parikesit, Bontang Baru, Kota Bontang, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu. (TRIBUNKALTIM.CO)

Sudah Waktunya Bagi Bontang

Menanggapi tuduhan politisasi, Wali Kota Bontang, Basri Rase, yang juga Ketua Asosiasi Daerah Pengolah Migas, menegaskan bahwa program Jargas ini tidak ada kaitannya dengan politik.

Ia menyatakan bahwa tudingan tersebut tidak perlu ditanggapi serius.

"Tidak ada politisasi. Ini memang sudah waktunya Bontang mendapatkan jaringan gas. Hal-hal negatif seperti itu tidak perlu ditanggapi," tegas Basri saat ditemui dalam acara bersih pantai di Dermaga Pelabuhan Tanjung Laut, Bontang Selatan, Jumat (13/9/2024).

Baca juga: Program Jargas di Kalimantan Timur, Kota Bontang Paling Tinggi Disusul Balikpapan

Basri juga menekankan bahwa fokus pemerintah saat ini adalah menyelesaikan berbagai program yang dijanjikan kepada masyarakat.

Termasuk pemasangan Jargas, agar manfaatnya bisa dirasakan sepenuhnya oleh warga.

"Saat ini, yang terpenting adalah menyelesaikan pekerjaan dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Bontang," tutupnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved