Isran Noor Hadiri Penutupan PKKMB di Uniba, Beri Pesan Penting untuk Mahasiswa Baru

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Universitas Balikpapan (Uniba) menggelar penutupan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun ajaran 2024-2025 pada Sabtu sore di halaman kampus, Jl. Pupuk.

Acara ini menandai akhir dari rangkaian orientasi mahasiswa baru dan diresmikan dengan upacara inagurasi yang penuh khidmat.

Inagurasi dan Penyerahan Almamater

Penutupan ini ditandai dengan pelepasan tanda peserta PKKMB yang kemudian digantikan dengan pemasangan almamater Uniba kepada perwakilan fakultas.

Upacara inagurasi ini dipimpin langsung oleh Rektor Uniba, Dr. Ir. H. Isradi Zainal, didampingi oleh Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Darmawirawan Kalimantan Timur, Dr. H. Rendi Susiswo Ismail.

Dalam sambutannya, Rektor Uniba menyatakan bahwa inagurasi ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum penting yang menandai transformasi mahasiswa baru sebagai bagian dari komunitas akademik Uniba.

Baca juga: Rektor Uniba dan Tim ke Belanda dan Spanyol, Analisa IKN jadi Kota Dunia Transportasi Massal

Baca juga: Rektor Uniba Promosi IKN Nusantara ke Belanda dan Spanyol, Isradi: IKN Bakal Jadi Kota Dunia

“Ini adalah langkah pertama mereka dalam perjalanan panjang di dunia akademik. Kami berharap mereka tidak hanya menjadi mahasiswa yang kompeten, tetapi juga inovatif dan tangguh, sesuai dengan visi Uniba untuk mandiri, unggul, dan berbudaya,” ujar Isradi Zainal.

Hadirnya Tokoh Penting

Penutupan PKKMB ini turut dihadiri oleh Gubernur petahana Kalimantan Timur, Dr. Ir. H. Isran Noor, serta mantan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.

Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menambah bobot acara yang memang sudah dinanti-nantikan oleh mahasiswa baru.

Dalam sambutannya, Isran Noor memberikan pesan kepada mahasiswa baru agar selalu rajin belajar dan memanfaatkan segala fasilitas yang ada di Uniba untuk meningkatkan kualitas diri.

“Rajin belajar dan serius menuntut ilmu adalah kunci. Manfaatkan segala ilmu, baik dari dalam maupun luar kampus, agar kalian memiliki kapasitas mumpuni ketika terjun ke masyarakat setelah lulus,” ujar Isran.

Ia juga menyinggung mengenai kebijakan baru terkait politik di kampus, merujuk pada Keputusan MK Nomor 69 Tahun 2024, yang memperbolehkan kampus menjadi arena diskusi politik, asalkan mendapat izin dari pimpinan perguruan tinggi.

Dukungan Terhadap Beasiswa

Terkait dengan beasiswa yang telah lama menjadi salah satu program unggulan Isran Noor selama menjabat sebagai Gubernur Kaltim, Isradi Zainal menyatakan harapannya agar program beasiswa terus berlanjut dan bahkan diperbesar.