Berita Balikpapan Terkini

Pokdarwis Didorong jadi Terdepan Penggerak Pariwisata Balikpapan

Upaya memperkuat sektor pariwisata Balikpapan di Kalimantan Timur kini mulai difokuskan ke penguatan komunitas

TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
POTENSI PAD BALIKPAPAN - Kota Balikpapan yang aman dan nyaman untuk ditanggali, dikunjungi, kota bersih, 2 Oktober 2025 pagi. Komisi II DPRD Balikpapan menekankan pentingnya peran kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dalam menggerakkan sektor pariwisata Kota Balikpapan, Kamis (9/10/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Upaya memperkuat sektor pariwisata Balikpapan di Kalimantan Timur kini mulai difokuskan pada penguatan komunitas lokal sebagai penggerak utama. 

Suwanto, anggota Komisi II DPRD Balikpapan menilai, pengembangan pariwisata tidak cukup hanya dengan program pemerintah.

Melainkan perlu didukung oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang memahami karakter masyarakat setempat.

Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto, menjelaskan bahwa arah kebijakan pariwisata ke depan harus selaras dengan identitas kota dan potensi masyarakatnya yang beragam.

Baca juga: Delegasi Balikpapan Borong Gelar Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kaltim 2025

Ia menegaskan, keberagaman justru menjadi kekuatan khas Balikpapan yang perlu diangkat sebagai daya tarik wisata budaya.

"Pembangunan pariwisata ke depan harus menyesuaikan dengan karakter dan kondisi sosial masyarakat Balikpapan," ujar Suwanto.

Untuk memastikan kebijakan yang disusun benar-benar menjawab kebutuhan daerah, Komisi II melibatkan Pokdarwis dan dinas teknis dalam penyusunan kajian.

Melalui kolaborasi tersebut, diharapkan lahir regulasi yang tidak hanya administratif, tetapi juga berpihak pada pelaku lapangan.

Suwanto menyoroti minimnya dukungan nyata terhadap komunitas wisata di tingkat akar rumput.

Menurutnya, sebagian besar Pokdarwis masih bergantung pada inisiatif pribadi tanpa sokongan anggaran yang memadai dari pemerintah.

"Bantuan dari pemerintah ke Pokdarwis masih minim, biasanya hanya sebatas pelatihan. Padahal mereka punya peran besar dalam menarik wisatawan," katanya.

Baca juga: Disporapar Balikpapan Dorong Kolaborasi untuk Kembangkan Pariwisata di Kota Minyak

Ia menekankan bahwa keberhasilan pariwisata tidak bisa dilepaskan dari kontribusi masyarakat sebagai tuan rumah yang menciptakan pengalaman positif bagi pengunjung.

Semakin banyak wisatawan datang, kata Suwanto, semakin besar pula dampaknya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Semakin banyak wisatawan datang, baik lokal maupun mancanegara, otomatis mereka menginap, makan, dan berbelanja di Balikpapan. Dari situ PAD kita meningkat," tuturnya.

FASILITAS PANTAI LAMARU - Dermaga wisata keliling mangrove di Pantai Lamaru Balikpapan, Kalimantan Timur pada 21 Agustus 2022. Pantai Lamaru di Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur terus menambah fasilitas penunjuang untuk menarik banyak pengunjung. Kali ini, pantai di kawasan dekat Manggar itu bakal menghadirkan cottage untuk pengunjung, Minggu (8/6/2025).  
PANTAI LAMARU BALIKPAPAN - Dermaga wisata keliling mangrove di Pantai Lamaru Balikpapan, Kalimantan Timur pada 21 Agustus 2022. Pantai Lamaru di Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur terus menambah fasilitas penunjuang untuk menarik banyak pengunjung. Kali ini, pantai di kawasan dekat Manggar itu bakal menghadirkan cottage untuk pengunjung, Minggu (8/6/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Pada tahun 2024, sektor pariwisata Balikpapan tercatat menyumbang sekitar Rp6 miliar terhadap PAD Kota Balikpapan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved