Berita Internasional Terkini

Anak Terduga Tersangka Percobaan Pembunuhan Trump Buka Suara, Ungkap Sang Ayah Peduli Ukraina

Putra dari pria yang dituduh mencoba membunuh Donald Trump di lapangan golf miliknya di Florida, Minggu (8/9/2024) akhirnya buka suara.

|
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amelia Mutia Rachmah
Terry Renna/AP
Kendaraan polisi di lokasi kejadian perkara terlihat di Trump International Golf Club setelah adanya upaya pembunuhan terhadap Donald Trump. 

Terkait negara terakhir, calon dari Partai Republik itu hanya mengatakan bahwa ia ingin perang Ukraina dengan Rusia berhenti. 

Namun, ia berusaha menghindari mengatakan bahwa ia ingin Ukraina menang, yang memicu kekhawatiran bahwa masa jabatan kedua Trump sebagai presiden dapat menghentikan dukungan militer AS kepada mereka yang membela negara tersebut.

Ketika ditanya apa yang akan ia katakan kepada ayahnya apakah ia bisa berbicara dengannya, Oran Routh mengatakan bahwa ia masih berharap walaupun mustahil.

Baca juga: 6 Fakta Donald Trump Ditembak Saat Kampanye Pilpres AS, Kronologi hingga Respons Biden dan Jokowi

Dia kemudian dengan sopan meminta izin dari percakapan tersebut untuk mencoba mencari tahu informasi lebih lanjut tentang penangkapan ayahnya pada hari Minggu.

Dalam wawancara terpisah dengan CNN pada hari Minggu, Oran Routh juga menyebut Ryan sebagai seorang ayah yang penuh kasih dan perhatian dan pria pekerja keras yang jujur.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi di Florida , dan saya harap semuanya sudah dibesar-besarkan, karena dari apa yang saya dengar, sepertinya orang yang saya kenal tidak akan melakukan hal gila, apalagi kekerasan," katanya.

Sebagai informasi, catatan daring menunjukkan seorang pria dengan nama dan usia yang sama dengan Ryan Routh terdaftar sebagai pemilih di North Carolina dan mencantumkan afiliasi partainya sebagai Demokrat. 

Catatan tersebut menunjukkan bahwa ia terakhir kali memberikan suara dalam pemilihan pendahuluan presiden North Carolina pada bulan Maret.

Namun, banyak orang di X mencatat bagaimana pandangan politik yang dianut oleh akun dengan nama Routh tidak semata-mata pro-Demokrat. 

Baca juga: Profil Donald Trump, Mantan Presiden Amerika Serikat yang Ditembak Saat Kampanye, Usia, Asal Partai

Akun tersebut menggambarkan pemungutan suara untuk Trump pada tahun 2016 dan menyatakan dukungan untuk tiket Gedung Putih yang menggabungkan kandidat utama presiden dari Partai Republik yang tidak berhasil, Vivek Ramaswamy dan Nikki Haley.

Postingan terbaru akun tersebut ditujukan kepada Harris, yang dilakukan antara saat Trump gagal dibunuh pada 13 Juli di sebuah rapat umum politik di Pennsylvania dan saat ia menggantikan Joe Biden di jajaran teratas Demokrat setelah presiden memutuskan untuk menghentikan kampanye pemilihannya kembali. 

Postingan tersebut mengatakan bahwa wakil presiden dan Biden harus mengunjungi dua penonton yang terluka dan menghadiri pemakaman seorang pengunjung rapat umum yang terbunuh dalam penembakan tersebut sebelum penyerang ditembak mati oleh penembak jitu Secret Service.

“Tunjukkan kepada dunia apa itu kasih sayang dan kemanusiaan,” kata postingan tersebut.

Tersangka hari Minggu dilaporkan telah mengarahkan moncong senapan ke pagar di area hutan di klub golf Trump International di West Palm Beach, Florida, pada Minggu sore.

Trump sedang bermain golf di sana saat itu. Seorang agen melihat senapan itu dan melepaskan tembakan, yang menyebabkan tersangka melarikan diri sebelum ditangkap di daerah tetangga. (*)

 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved