Berita Kukar Terkini

UMKM Pengelolan Sampah di Kukar Terkendala Alat Produksi, Membuat Paving Block

Satu di antara pegawai DPMPD Kaltim, Abdul Khairin yang sedang membuka stand di event MTQ Nasional XXX

Penulis: Muhammad Said | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD SAID
DAUR ULANG SAMPAH - DPMPD Kaltim pamerkan Karya Daur Ulang Sampah Bekas di MTQN Ke 30 Tahun 2024 pada Sabtu (14/9/2024) di Samarinda, Kalimantan Timur. Kali ini UKM Suka Maju dari Kukar masih dalam tahap pemantapan pemahaman produksi secara detail karena masih terkendala alat untuk memproduksi secara besar dan luas.  

TRIBUNKALTIM.CO - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kalimantan Timur atau DPMPD Kaltim terus mendorong UMKM di Kabupaten Kukar, Kalimantan Timur untuk berkarya, berproduksi yang berbasis ramah lingkungan. 

Saat dikonfirmasi, satu di antara pegawai DPMPD Kaltim, Abdul Khairin yang sedang membuka stand di event MTQ Nasional XXX, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024 sore. 

Dia menyatakan, usaha yang memproduksi karya berbahan dasar dari sampah perlu terus digalakkan, didukung penuh demi mengurangi limbah sampah. 

Apalagi hari ke hari, sampah di berbagai kota di Kalimantan Timur terus menumpuk, bertambah banyak. 

Baca juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Ini Persyaratan Bagi UMKM yang Ingin Berjualan di Teras Samarinda

Katanya, pengelolaan produk jualan dari daur ulang sampah seperti paving blok atau plakat akan mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat lokal.

Diharapkan ke depan, produk daur ulang ini bisa diperjual belikan secara luas, mengingat paving blok atau plakat pada umumnya memiliki nilai ekonomis di pasaran.

"Awalnya perlu sosialisasi ke masyarakat, membagi informasi mengenai manfaatnya," kata Khairin.

DPMPD Kaltim Pamerkan Karya Daur Ulang Sampah Bekas di MTQN Ke 30 Tahun 2024,Sabtu(14/9/2024) TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD SAID
DPMPD Kaltim Pamerkan Karya Daur Ulang Sampah Bekas di MTQN Ke 30 Tahun 2024,Sabtu(14/9/2024). (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD SAID)

Terkendala Alat Produksi

Satu di antara yang sudah berjalan yakni Usaha Kecil Mikro di Desa Suka Maju di Kabupaten Kukar, Provinsi Kalimantan Timur.

Lembaga ini saat ini masih berjalan intens karena pembinaan memang juga dilakukan oleh DPMPD Kabupaten Kota dengan dukungan dari DPMPD Kaltim.  

Baca juga: Pelaku UMKM di IKN Meningkat Signifikan, 90 Persen Sektor Kuliner Telah Dibina

Kali ini UKM Suka Maju masih dalam tahap pemantapan pemahaman produksi secara detail karena masih terkendala alat untuk memproduksi secara besar dan luas. 

"Memang belum ada pabrik, jadi hanya membeli cetakan dulu dan produksinya masih dalam skala kecil," bebernya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved