Berita Kukar Terkini
UMKM Pengelolan Sampah di Kukar Terkendala Alat Produksi, Membuat Paving Block
Satu di antara pegawai DPMPD Kaltim, Abdul Khairin yang sedang membuka stand di event MTQ Nasional XXX
Penulis: Muhammad Said | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kalimantan Timur atau DPMPD Kaltim terus mendorong UMKM di Kabupaten Kukar, Kalimantan Timur untuk berkarya, berproduksi yang berbasis ramah lingkungan.
Saat dikonfirmasi, satu di antara pegawai DPMPD Kaltim, Abdul Khairin yang sedang membuka stand di event MTQ Nasional XXX, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024 sore.
Dia menyatakan, usaha yang memproduksi karya berbahan dasar dari sampah perlu terus digalakkan, didukung penuh demi mengurangi limbah sampah.
Apalagi hari ke hari, sampah di berbagai kota di Kalimantan Timur terus menumpuk, bertambah banyak.
Baca juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Ini Persyaratan Bagi UMKM yang Ingin Berjualan di Teras Samarinda
Katanya, pengelolaan produk jualan dari daur ulang sampah seperti paving blok atau plakat akan mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat lokal.
Diharapkan ke depan, produk daur ulang ini bisa diperjual belikan secara luas, mengingat paving blok atau plakat pada umumnya memiliki nilai ekonomis di pasaran.
"Awalnya perlu sosialisasi ke masyarakat, membagi informasi mengenai manfaatnya," kata Khairin.

Terkendala Alat Produksi
Satu di antara yang sudah berjalan yakni Usaha Kecil Mikro di Desa Suka Maju di Kabupaten Kukar, Provinsi Kalimantan Timur.
Lembaga ini saat ini masih berjalan intens karena pembinaan memang juga dilakukan oleh DPMPD Kabupaten Kota dengan dukungan dari DPMPD Kaltim.
Baca juga: Pelaku UMKM di IKN Meningkat Signifikan, 90 Persen Sektor Kuliner Telah Dibina
Kali ini UKM Suka Maju masih dalam tahap pemantapan pemahaman produksi secara detail karena masih terkendala alat untuk memproduksi secara besar dan luas.
"Memang belum ada pabrik, jadi hanya membeli cetakan dulu dan produksinya masih dalam skala kecil," bebernya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.