Berita Nasional Terkini
Sandiaga Uno Belum Diajak di Kabinet Prabowo-Gibran, Sebut Tetap Kerja Meski Bukan di Pemerintahan
Sandiaga Uno mengaku belum ada permintaan agar dirinya bergabung dengan kabinet Prabowo-Gibran.
Zaken kabinet adalah susunan menteri yang berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi partai politik tertentu.
Prabowo ingin membentuk kabinet tersebut agar orang-orang yang duduk di pemerintahan adalah sosok yang ahli di bidangnya masing-masing, termasuk bila berasal dari partai.

“Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yg ahli di bidangnya, meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol,” kata Muzani dikutip dari Kompas.com, Senin (9/9/2024).
Muzani menegaskan, keinginan Prabowo membentuk zaken kabinet supaya sebuah kementerian benar-benar dipimpin oleh orang yang relevan dan ahli dengan lembaganya.
Meski begitu, ia tidak merinci siapa sosok yang pantas menduduki posisi menteri Prabowo.
Muzani hanya meminta publik untuk menunggu Prabowo mengumumkan susunan menteri di kabinetnya. “Tunggu nanti pengumuman dari Presiden prabowo setelah dilantik jadi presiden,” ujarnya.
2. Jumlah menteri Prabowo 44 orang
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memperkirakan jumlah menteri yang akan duduk di kabinet Prabowo sebanyak 44 orang.
Sebagai informasi, jumlah menteri di era Presiden Joko Widodo adalah 34.
Zulhas mengatakan, ia menyerahkan jatah PAN di kabinet mendatang kepada Prabowo karena ia memiliki hak prerogratif jika sudah dilantik menjadi presiden.
Namun, ia tidak menjawab pertanyaan awak media ketika dimintai konfirmasi apakah PAN mendapat jatah lima menteri di kabinet Prabowo.
“Wah itu terserah Presidenlah. Itu hak prerogatif Bapak Presiden,” imbuh Zulhas dikutip dari Kompas.com, Rabu (11/9/2024).
Zulhas menambahkan, ia selalu menjalin komunikasi dengan Prabowo setiap hari.
3. Harus punya integritas dan kompetensi
Sementara itu, juru bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo memiliki dua kriteria bagi calon menterinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.