Ibu Kota Negara
Banyak Warga Berkunjung ke IKN Nusantara, Bus Listrik dan Persampahan Dievaluasi
Kunjungan masyarakat umum ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur begitu besar.
TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Kunjungan masyarakat umum ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur begitu besar.
Saat hari pertama dibuka hingga ratusan orang datang berkunjung, melihat secara langsung keadaan IKN Nusantara.
Hal ini dibeberkan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (20/9/2024).
"Banyak, hari pertama Saja kita kan membatasi 300 saja langsung penuh tuh yang mendaftar di iKnow," ujar Danis.
Baca juga: IKN Nusantara tak Jadi Prioritas Prabowo? Pengamat Prediksi Nasib Ibu Kota Negara di Kaltim
Danis mengatakan, pekan depan pihaknya bersama Otorita IKN akan melakukan evaluasi terkait batasan kuota pengunjung.
"Minggu depan kita evaluasi, apakah pelaksanaannya bagaimana? Apakah tetap 300 atau kemungkinan dibuka misalnya 500, kita lihat, kita evaluasi," lanjutnya.

Selain itu, pemerintah juga akan mengevaluasi transportasi bus listrik yang digunakan dalam kunjungan tersebut hingga masalah persampahan.
Sebagai informasi, IKN secara resmi dibuka untuk masyarakat umum mulai Senin 16 September 2024.
Masyakarat wajib melakukan registrasi dan reservasi tiket masuk dengan mengunduh aplikasi iKnow terlebih dahulu melalui gawai pintar masing-masing. Kunjungan dibatasi hanya untuk 300 orang per hari.
Baca juga: Update Kondisi Terkini Arus Lalu-lintas Sepaku Menjelang IKN Nusantara Dibuka untuk Umum
Hal ini demi menjaga keamanan, ketertiban, kenyamanan, serta kebersihan selama masa kunjungan.

Tak mengherankan jika kemudian terjadi fenomena ticket war, saat puluhan ribu pengguna aplikasi iKnow harus memperebutkan 300 tiket yang disediakan per hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IKN Dibanjiri Pengunjung, Pemerintah Bakal Evaluasi Batasan Kuota."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.