Berita Nasional Terkini

Saat NasDem Tak Target Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran dan PPP Tak Masalah Jika Tak Kebagian

Sempat berseberangan saat Pilpres 2024, Partai Nasdem dan PPP akhirnya memilik dukung kabinet Prabowo-Gibran.

Dok. Tim Komunikasi Gerindra
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada acara konsolidasi pemenangan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023). 

"Apakah sudah bicara-bicara, ada, sudah lebih dari satu kali bicara-bicara, kalau memang komunikasi dengan saya selaku Ketum NasDem itu sudah lebih paling tidak mungkin dua atau tiga kali," kata Paloh.

Meski begitu, ia menegaskan dirinya dan NasDem tak menaruh target apa pun untuk perolehan kursi menteri.

Paloh menyatakan, NasDem ada pada posisi menyerahkan kepada Prabowo selaku pemegang hak prerogatif dalam penyusunan kabinet.

 "Jadi kita hanya menegaskan kembali sikap Partai NasDem, yaitu semuanya penghormatan dan penghargaan ke hak prerogatif presiden untuk mengatur lalu lintas komposisi nomenklatur bahkan penempatan daripada persons di dalam kabinet," ujarnya.

Bukan hanya itu, Paloh menegaskan bahwa NasDem akan tetap menghormati terkait apa yang nantinya ditetapkan oleh Prabowo terhadap penyusunan kabinet.

Hal yang terpenting, ucapnya, NasDem akan berada dalam barisan pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran untuk periode lima tahun mendatang.

"Dengan latar belakang apa pun itu, dalam berbagai komposisi apa pun yang dirasakan itu tepat, kita (NasDem) hormati itu," ujarnya.

Sikap PPP

Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku bakal tetap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto meski nantinya tak memperoleh jatah menteri.

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi alias Awiek, menyebut pihaknya mendukung pemerintahan Prabowo demi pembangunan bangsa.

“PPP menyatakan mendukung Prabowo. Untuk kebesaran bangsa ini, untuk pembangunan bangsa ini,” kata Awiek di Gedung DPR RI, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

“Karena yang kami usung adalah politik kebangsaan. Bukan sekedar politik kekuasaan, tetapi bagaimana kita bahu-membahu, semangat bersama,” sambungnya.

Menurutnya, sejak PPP menyatakan dukungan untuk pemerintahan selanjutnya, tak ada pembahasan apa pun mengenai jatah kementerian untuk partainya.

Kendati demikian, Awiek menyebut PPP tak mempermasalahkan hal tersebut.

Ia memastikan bahwa partainya akan semaksimal mungkin membantu pemerintahan. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved