Groundbreaking Proyek IKN Ke-8 Digelar Pekan Ini, Ada FnB yang Usung Cita Rasa dan Konsep Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Peletakan batu pertama atau groundbreaking ke-8 untuk sektor investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilaksanakan pada Rabu (25/9/2024).

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, berbagai investor akan menanamkan modal pada groundbreaking ke-8.

Mulai dari sektor yang membangun kawasan serbaguna atau mixed-used, perhotel, apartemen, perkantoran, perbankan, pendidikan, hingga FnB (food and beverage).

"Tapi FnB-nya bukan sekadar restoran biasa, melainkan memang yang benar-benar merupakan cita rasa maupun juga konsep Nusantara," ujarnya.

Baca juga: Tarik Minat Investasi, Pemerintah Beri Insentif Pajak Bagi Investor di IKN Kaltim

Beragam sektor tersebut, kata Agung, merujuk apa yang diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni menciptakan keramaian di IKN.

"Supaya ramai harus lengkap nih ekosistem pendukungnya. Itu yang akan dilakukan di groundbreaking ke 8," imbuhnya.

Agung menyampaikan bahwa dari rangkaian groundbreaking pertama hingga groundbreaking ke-7, baru ada satu proyek infrastruktur yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Jumat (13/9/2024) lalu.

Ialah Hotel Swissotel Nusantara, yang masuk dalam groundbreaking tahap I pada 21 September 2023 dan rampung dalam 9 bulan.

Hotel tersebut dibangun konsorsium nasional Agung Sedayu Group.

Baca juga: Istana Negara dan Istana Garuda di IKN segera Diresmikan, Perbedaan 2 Landmark di Ibu Kota Nusantara

Konsorsium ini juga akan membangun Mall Duty Free Nusantara yang telag di-groundbreaking oleh Presiden beriringan dengan peresmian Hotel Swissotel Nusantara. Dengan nilai investasi Rp5 triliun.

"Jadi akan cukup banyak Mall dan Hotel itu. Karena nanti akan membuat keramaian, menciptakan lifestyle atau gaya hidup di IKN. Sehingga ASN yang datang juga akan merasa bahwa hidupnya ini menyenangkan," tutur Agung.

Sedangkan pada groundbreaking ke-8 ini akan ada investor yang proyeknya diresmikan Presiden Jokowi.

Salah satunya ada rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Direncanakan ada satu dari rumah sakit pemerintah, satu lagi rumah sakit dari swasta. Kita lihat mana yang duluan," pungkasnya. (*)