Breaking News

Berita DPRD Bontang

Winardi Dorong Calon Kepala Daerah Bertarung Gagasan, Pemilih Muda Penentu Pilkada Bontang 2024

Winardi salah satu figur muda yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Bontang, menekankan peran krusial pemilih muda dalam proses demokrasi saat ini

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Nur Pratama
HO Humas DPRD
Winardi anggota DPRD Bontang dari Partai PDIP periode 2024-2029. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bontang 2024 dipastikan akan diikuti empat pasangan calon yang siap untuk bertarung, mereka adalah Basri Rase-Chusnul Dhihin, Sutomo Jabir-Nasrullah, Najirah-Muhammad Aswar, dan Neni Moerniaeni-Agus Haris.

Dalam persaingan ini, potensi pemilih muda menjadi sorotan utama, karena mereka memiliki kemampuan untuk menentukan arah kebijakan dan kepemimpinan kota di masa depan. 

Winardi salah satu figur muda yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Bontang, menekankan peran krusial pemilih muda dalam proses demokrasi saat ini.

Baca juga: DPRD Bontang Sepakat Bentuk 6 Fraksi 

Menurutnya, data menunjukkan peningkatan jumlah pemilih muda termasuk kelompok 'silent majority' yang meskipun tidak aktif dalam kampanye, tetap menggunakan hak pilih mereka. 

Fenomena ini memberikan peluang bagi kandidat untuk merangkul suara generasi muda.

"Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga kesempatan untuk mengedukasi pemilih muda. Para calon pemimpin perlu menawarkan program inovatif dan realistis yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberdayakan pemuda," tuturnya kepada Tribunkaltim, Rabu (25/9/2024). 

Ia berharap para calon pemimpin dapat menunjukkan inovasi yang dapat menarik perhatian pemilih muda. 

"Saya harap mereka mempertimbangkan dengan baik siapa yang layak dipilih untuk memajukan Kota Bontang,” kata pria yang karib disapa Awin ini.

Dengan harapan tinggi terhadap partisipasi politik pemilih muda, Awin menegaskan pentingnya bagi pasangan calon untuk menghindari kampanye negatif dan fokus pada dialog konstruktif.

Program-program yang dapat menjawab tantangan dan aspirasi generasi muda akan menjadi kunci untuk memenangkan dukungan mereka.

"Keputusan pemilih muda akan sangat menentukan nasib calon dan masa depan Kota Bontang. Kita perlu melihat bagaimana para kandidat beradaptasi untuk merangkul kekuatan pemilih muda menjelang pemilihan yang semakin dekat," pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved