Berita Samarinda Terkini

Tanggapan Dosen Fakultas Kedokteran Unmul Terkait Minimnya Dokter Spesialis di Mahakam Ulu

Kekurangan tenaga dokter spesialis pada sejumlah fasilitas kesehatan seperti rumah sakit di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sesuatu masalah

Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (UMMUL), Rahmat Bahtiar. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kekurangan tenaga dokter spesialis pada sejumlah fasilitas kesehatan seperti rumah sakit di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sesuatu masalah yang sedang dihadapi saat ini.

Hal ini kemudian menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Kalimantan Timur terlebih khusus masyarakat yang berada di Mahakam Ulu  dalam pelayanan kesehatan.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (UMMUL), Rahmat Bahtiar, menjelaskan bahwa lingkungan pendidikan seperti universitas tidak punya hak untuk menempatkan mahasiswa kelulusannya di daerah manapun karena menurutnya itu membatasi hak seseorang. Rabu, (26/9/2024)

Baca juga: Kuliah Umum Kebangsaan Dalam Rangka Dies Natalis Unmul ke-62, Addin Jauharudin jadi Narasumber

"Kami memang mengacu pada kementerian pendidikan, biasanya seperti kalau sekarang kan tidak paksa orang untuk bertugas di daerah kan, contohnya di Mahakam Ulu," ujarnya.

Lebih lanjut, Rahmat Bahtiar, menjelaskan bahwa harus adanya sesuatu perangsang bagi mahasiswa daerah asal ( Mahulu) yang akan mengambil jurusan yang spesialis di fakultas Kedokteran, sehingga setelah lulus akan kembali ke daerah asal karena ada nilai keterikatan dengan pemerintah.

"Tapi sekarang trobosan baru dari kementerian pendidikan, saya lihat mereka Kasih beasiswa seperti ada juga di Kutim kepada putra daerah mereka," ucapnya.

"Bisa diberi semacam rangsangan, seperti beasiswa, Kalau beasiswa kan semenjak dia di biayai, setelah taman dia kesitu, kan untuk mengembalikan yang dibiayai sebelumnya disana," sambungnya.

Rahmat Bahtiar, menilai bahwa bukan hanya soal fasilitas yang ada di rumah sakit yang tidak memadai ataupun infrastruktur yang seperti jalan sehingga dokter spesialis tidak ada yang menetapkan di daerah Mahakam Ulu melainkan adanya tekad dari diri seorang dokter.

"Hal yang kedua kalau soal fasilitas yang pertama sebenarnya harus ada jiwa-jiwa mau mengabdi, Kalau ada jiwa pengabdian pasti senang kesana," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved