Berita Samarinda Terkini
Kuliah Umum Kebangsaan Dalam Rangka Dies Natalis Unmul ke-62, Addin Jauharudin jadi Narasumber
Gelaran kuliah umum tepatnya di Aula Rektorat Unmul lantai 4 juga dihadiri jajaran civitas akademik dan mahasiswa
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kuliah umum diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-62 Universitas Mulawarman (Unmul) menghadirkan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin menjadi narasumber, Kamis (26/9/2024).
Gelaran kuliah umum tepatnya di Aula Rektorat Unmul lantai 4 juga dihadiri jajaran civitas akademik dan mahasiswa.
Serta Bambang Soebagyo, Wakil Ketua Rektor I Unmul yang juga Ketua Dies Natalis ke-62 Unmul.
Dalam sambutannya Rektor Unmul, Prof. Abdunnur bersyukur kehadiran tokoh nasional ditengah–tengah mahasiswa.
Baca juga: Kuliah Umum Fakultas Hukum Unmul Bahas Perlindungan Pesisir dari Gagasan Kandidat Pilgub Kaltim 2024
“Alhamdulillah beliau hadir disini (Ketua Umum GP Ansor), selamat datang di Universitas Mulawarman (Unmul). Datang secara khusus datang memberikan Kuliah Umum Kebangsaan, figur pimpinan muda,” ungkapnya.
Menurut Abdunnur, narasumber yang memberi kuliah umum tentu yang diinginkan bagaimana semua pihak yang merupakan kader bangsa, pemuda utamanya mahasiswa mampu menanamkan nilai kebangsaan dalam kehidupan terlebih menuju generasi emas tahun 2045.
“Ini dalam rangka menguatkan nilai kebangsaan, yang kita rasakan dalam beberapa tahun terakhir agak berkurang, dan momen ini memperkuat agar kita tidak mengurangi nilai kebangsaan cinta tanah dan air kita,” tegasnya.
“Tentu apa yang disampaikan bisa menjadi penguat nilai–nilai kebangsaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika untuk Republik Indonesia. Mahasiswa perlu diberikan pencerahan agar terus men-charger pengetahuan dengan menghadirkan tokoh–tokoh nasional,” sambung Abdunnur.
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin dalam kuliah umum, ia mengajak mahasiswa dan audiens yang hadir menengok kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dimana termasuk bangsa yang diberi anugerah oleh Allah SWT.
Jika berbicara pemimpin, ia membicarakan terkait kepemimpinan yang berkesinambungan dan estafet.
Ke depan dengan Ibu Kota baru menjadi pendongkrak ekonomi di Kaltim dan Provinsi lain di Indonesia, maka ia berharap keadilan sosial dan ekonomi tumbuh serta menjadi diskusi diantara mahasiswa.
“Kini dengan adanya IKN (Ibu Kota Negara) di Kaltim, tentu membangun SDM (Sumber Daya Manusia) yang mumpuni. Kita tak menutup kepemimpinan nasional akan lahir dan ada di Kaltim, kuncinya harus percaya diri,” harapnya.
Pria yang akrab disapa Gus Addin ini, berharap mahasiswa Indonesia dapat menjadi pemimpin yang unggul dan memberikan kontribusi signifikan untuk mewujudkan cita-cita "Indonesia Emas 2045".
Dalam konteks kebangsaan, ia berpesan agar Pancasila dapat berperan sebagai model kehidupan berdampingan yang harmonis bagi seluruh umat manusia.
Pancasila diharapkan dapat berperan sebagai model kehidupan berdampingan yang harmonis bagi seluruh umat manusia.
DPRD Samarinda Minta Sistem Satu Arah di Jalan Abul Hasan Diterapkan Bertahap |
![]() |
---|
Warga Terdampak Kebakaran di Diponegoro Samarinda Masih Butuh Banyak Bantuan |
![]() |
---|
PMI Samarinda Bantu Alat Masak ke Korban Kebakaran di Jalan Diponegoro |
![]() |
---|
5 Tahun Konsisten, RSUD AWS Samarinda Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik |
![]() |
---|
Modus Pria di Samarinda Gadaikan Motor Temannya, Korban Rugi Rp16 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.