Berita Samarinda Terkini
Kesadaran Pengunjung Masih Rendah, Puntung Rokok Berserakan di Berbagai Sudut Teras Samarinda
Kesadaran masih rendah, puntung rokok masih saja berserakan di berbagai sudut Teras Samarinda meski disediakan smoking corner.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berupaya keras menata kawasan tepian agar menjadi lingkungan yang bersih dan sehat dengan membangun Teras Samarinda.
Dana besar digelontorkan Pemkot Samarinda untuk menciptakan ruang terbuka publik ini bagi warga Samarinda.
Untuk pembangunan Teras Samarinda tahap I saja, Pemkot Samarinda mengucurkan dana sebesar Rp 36,9 miliar.
Namun, keindahan dan kenyamanan di ikon baru Ibu Kota Kaltim ini masih saja terusik oleh perilaku sejumlah pengunjung yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Kesadaran Masih Rendah, Puntung Rokok Masih Saja Berserakan di Berbagai Sudut Teras Samarinda
Masih banyak puntung rokok berserakan di berbagai sudut Teras Samarinda, salah satunya di kawasan amphitheatre.
"Masih banyak kita jumpai puntung rokok di beberapa tempat yang tidak semestinya. Padahal sudah disampaikan bahwa ada zona khusus merokok di Teras Samarinda ini," jelas pembina Relawan Samarinda Andi Harun saat hadir dalam giat Siaga Kebakaran dan Bersih Lingkungan di Teras Samarinda, Minggu (29/9/2024).
Oleh karena itu, Andi Harun berharap kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan Teras Samarinda segera tumbuh.
"Mudah-mudahan kelompok dari banyak elemen masyarakat bisa silih berganti ambil bagian bergotong royong menjaga kebersihan di Teras Samarinda, karena memang harus dijaga bersama," ungkapnya.
Sebelumnya, hal ini juga sudah ditegaskan Pemkot Samarinda melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda.
Bahkan, selama tiga minggu terakhir, Pemkot Samarinda sangat intens menggelar gerakan peduli lingkungan di kawasan ini.
Baca juga: Aturan Baru di Teras Samarinda Bikin Fotografer Bingung, Begini Penjelasan Pemkot
Meski demikian, Kepala DLH Samarinda Endang Liansyah menyayangkan sikap sebagian masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.
Menurutnya, masalah ini bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga soal kesadaran dan tanggung jawab individu.
Sebab, sejauh ini DLH telah menyiapkan tempat sampah yang cukup yang tersebar di banyak titik.
"Ini sudah soal tabiat. Sebab itu, kalau tidak mau membersihkan, jangan mengotori," tutup Endang. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.