Berita Samarinda Terkini
Teras Samarinda Makin Sempurna, Pemkot akan Bangun Mushola Terapung
Teras Samarinda, dengan desainnya yang modern dan menghadap langsung ke Sungai Mahakam, telah sukses menjadi ikon baru Kota Samarinda
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Teras Samarinda, dengan desainnya yang modern dan menghadap langsung ke Sungai Mahakam, telah sukses menjadi ikon baru Kota Samarinda.
Ruang publik yang satu ini tak hanya menawarkan keindahan panorama, namun juga menjadi pusat aktivitas baru bagi warga dan wisatawan.
Berdasarkan informasi, rupanya proyek Teras Samarinda akan terus dilanjutkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) hingga berbagai segmen dengan berbagai zona, membentang hingga 6,3 kilometer di Tepian Mahakam.
Teranyar, Assisten II Ekonomi Pembangunan Marnabas Patiroy menyebut bahwa dalam waktu dekat, pengelolaan Teras Samarinda akan diserahkan sepenuhnya kepada BUMD Perumda Varia Niaga.
"Tapi segmen-segmennya pasti nanti akan kita sempurnakan terus," ujarnya.
Menariknya, akan ada salah satu fasilitas tambahan yang akan dibangun yakni mushola terapung. Rencananya, mushola unik ini akan terletak di antara area parkir dan Teras Samarinda, memanfaatkan lahan cekungan yang ada.
Baca juga: Penerapan Parkir Non Tunai di Teras Samarinda Masih 70 Persen, Pengelola Beri Batas Toleransi
Baca juga: Pengelolaan Teras Samarinda akan Terapkan Digitalisasi Secara Penuh dan tak Bebani APBD
Akan tetapi, untuk mushola apung ini tidak masuk di segmen manapun. Pihaknya pun mengerahkan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) untuk membangun.
"Kita bisa sholat di mushola terapung, jadi tambahan. Dan ini sudah mulai di desain untuk di 2025 mendatang," paparnya.
Sementara itu, pembangunan Teras Samarinda tahap II di Dermaga Pelabuhan yang kini sedang berjalan ditargetkan selesai di akhir tahun ini. Hal ini dirinya pastikan lantaran fokus utama kegiatan di tahap II tersebut mencakup penurapan dan perluasan dermaga.
"Bulan Desember harus jadi. Karena kalau segmen II tidak terlalu banyak pekerjaannya, hanya penurapan dan perluasan dermaga. Jadi lebih singkat waktu pembangunannya dibandingkan tahap I kemarin," tutup Marnabas. (*)
Penumpang dan Pengelola Bus Anggap Terminal Bayangan Samarinda Mudahkan Akses, Harga Tiket Sama |
![]() |
---|
Sistem Tilang ETLE di Samarinda Belum Berfungsi, Ribuan Pengendara Masih Melanggar Lalulintas |
![]() |
---|
Alasan Penumpang Pilih Terminal Bayangan Samarinda: Langsung Berangkat, Lebih Cepat |
![]() |
---|
PUPR Samarinda Hanya Fokus Bangun Insinerator dan Pengelolaan Diserahkan ke DLH |
![]() |
---|
Terminal Bayangan Samarinda tak Langgar Lalulintas Malah Mudahkan Akses Penumpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.