Pama Baya Jalankan Program Pertanian Hulu ke Hilir, Kembangkan GAP di Desa Binaan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – PT Pamapersada Nusantara Distrik BAYA (Pama Baya) terus berinovasi dan komitmen mengembangkan desa binaannya.

Program pemberdayaan masyarakat, kepada para petani salah satunya kini melakukan pendampingan pertanian padi sawah berstandar atau disebut Good Agriculture Practice (GAP).

Hal ini dilakukan dari hulu hingga hilir, dari benih hingga panen. 

Agenda panen bersama dilakukan tepatnya di Dusun Pulau Mas Desa Bhuana Jaya. 

Kegiatan dilakukan bersama Kepala Desa Bhuana Jaya, petani dari kelompok Sri Lemah Sejati, ketua Gapoktan, dan ketua KTNA Tenggarong Seberang pada Sabtu (28/9/2024) lalu.

Project Manager PAMA BAYA, Fedo Ferdiansyah melalui CSR Officer PAMA BAYA, Ghani Rasyid Ning mengatakan, program pihaknya merupakan kolaborasi multipihak.

Baca juga: 27 UMKM Binaan Pama Baya Dilatih Pemasaran Agar Bisa Bersaing dan Produknya Dikenal Masyarakat

Yakni antara PT Pama Baya dengan customer (PT JMB dan PT KMIA) dan rumah ICLM.

“Kita ingin wujudkan pertanian yang berstandar sehingga kualitas padi yang dihasilkan menjadi lebih baik,” sebutnya, Senin (30/9/2024).

Ia juga mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya inovasi pembinaan pertanian yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. 

“Kita juga mau, pelatihan dan pendampingan pertanian yang dilakukan kepada para petani ini memiliki keberlanjutan, tidak hanya pelatihan saja,” sambung Ghani. 

Pendampingan yang dilakukan bertujuan, guna membuat petani memiliki hasil pertanian yang berstandar SNI.

Serta diharapkan juga mendapatkan sertifikasi halal bagi produk berasnya. 

Demplot sawah seluas 5 hektar tersebut, direncanakan, akan berkolaborasi dengan Koperasi Bina Tani Jaya Bersama yang merupakan koperasi binaan pihaknya.

Tentunya untuk memproduksi lebih lanjut menjadi beras dan produk turunannya.

Sementara itu, terpisah Kepala Desa Bhuana Jaya, Frend Effendy menyampaikan apresiasinya kepada Pama Baya yang memberikan perhatian kepada para petani. 

Ia berharap apa yang telah dihasilkan pada bisa bertambah dan bermanfaat serta membawa kesejahteraan bagi para petani.

“Saya mengapresiasi kepada PAMA, JMB, dan KMIA yang terus memberikan perhatian kepada para petani melalui pembinaannya,” ungkap Frend. (*)