Kabar Artis
Sosok Rantastia Nur Alangan, CEO UIPM yang Beri Gelar Doktor Kehormatan ke Raffi Ahmad
Sosok Rantastia Nur Alangan banyak disebut-sebut usai Raffi Ahmad mendapat gelar Doktor kehormatan dari UIPM.
TRIBUNKALTIM.CO - Sosok Rantastia Nur Alangan banyak disebut-sebut usai Raffi Ahmad mendapat gelar Doktor kehormatan dari UIPM.
Pasalnya, UIPM yang didirikan oleh Rantastia Nur Alangan disebut-sebut sebagai kampus bodong karena alamatnya di Thailand malah menunjukan sebuah hotel.
Sebelumnya, Raffi Ahmad menerima gelar doktor kehormatan atau Doktor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) asal Thailand.
Gelar tersebut diberikan kepada Raffi Ahmad oleh Profesor Kanoksak Likitpriwan selaku Presiden UIPM Thailand.
Baca juga: Raffi Ahmad Pernah Kuliah di 2 Universitas tapi tak Sampai Lulus, bisa Dapat Gelar Honoris Causa?
Gelar Honoris Causa atau Doktor Kehormatan merupakan gelar kesarjanaan yang diberikan perguruan tinggi pada seseorang yang dinilai memenuhi syarat.
Gelar Dr HC di bidang Event Management and Global Digital Development itu diberikan atas kontribusinya dalam industri hiburan yang telah Raffi geluti selama 23 tahun.
Sosok Rantastia Nur Alangan

Perwira Militer Internasional Rantastia Nur Alangan menerima Medali Perdamaian atau juga disebut Commerative Medal of Peace di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss, saat perayaan Hari Pasukan Perdamaian PBB yang digelar pada Jumat (31/5/2024).
Penghargaan diterima karena ia dinilai telah mengabdi, melakukan misi perdamian dunia, terlibat dalam kegiatan kemanusiaan dan memiliki andil besar dalam pendidikan.
Terlebih, ia telah mengabdi sebagai Pasukan Elit dari Kerajaan Prussia dan menjalankan misi PBB di New York dan Jenewa sejak 2015 hingga 2024.
Atas penghargaan itu, Rantastia merasa bersyukur.
Ia juga berefleksi bahwa penghargaan yang diterimanya tak membuat dirinya melupakan sejarah atas perjuangan pahlawan terdahulu.
“Jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Apa yang diraih saat ini, tak lepas dari perjuangan para pahlawan Indonesia, yakni para kyai, santri, dan seluruh rakyat dalam peristiwa 10 November 1945 dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (11/6/2024).
Baca juga: Raffi Ahmad dapat Gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM, Riwayat Pendidikan Suami Nagita yang Disorot
Gabung dalam misi perdamaian PBB
Jasa pahlawan itu, kata Rantastia, yang memotivasi anak bangsa seperti dirinya untuk terlibat dalam misi perdamaian PBB.
Sejak 2015, banyak hal yang telah dilaluinya.
Adapun jabatan yang pernah disandangnya antara lain Chief Military Attache of the Sovereign Knightly Order of the Kingdom of Prussia in Indonesia, Knight of The Sovereign Knightly Order of The Kingdom of Prussia, dan Soldiers of Peace International Association – United Nations Geneva, Prancis.
Ia juga sempat tergabung dalam Masyarakat Militer dan Hukum Perang di Belgia, Fédération Royale Des Militaires À L’etranger (FRME) di Belgia, The Royal Society of St George, Patron Queen Elizabateh II di Inggris, Pendukung Asosiasi PBB di Inggris, perwakilan Universal Institute of Professional Management (UIPM) untuk United Nations Global Compact di New York, perwakilan UIPM di Markas Besar PBB di New York, dan Dewan Penjaga Perdamaian di Thailand.
Tak sampai situ, Rantastia juga menjadi perwakilan dari Humanity for the World untuk United Nations Global Compact di Prancis, organisasi kemanusiaan CSLI Lazarus Union di Austria, International Police Commission untuk PBB di New York, Federasi Kepolisian Eropa, dan International Police Forum untuk President Advisory Board di AS.
Selama tergabung dalam misi PBB, beragam penghargaan juga sudah diterimanya. Selain Medali Perdamaian, ia juga telah menerima penghargaan The President’ Volunteer Service Award dari pemerintah Amerika Serikat, Royal Thai Army Ranger Soldier Special Forces, FRME, Darjah Kebangsaan Malaysia Army, Royal Borneo Nation Army, dan US Presidential – Lifestyle dari Donald Trump.
Baca juga: Profil UIPM, Kampus Thailand yang Beri Gelar Doktor Honoris Causa ke Raffi Ahmad, Ada di 4 Negara
Ia juga meraih Royal Society Dignitaries and Honorable Priority Member, The Royal Society of St. George, Patron Queen Elizabateh II, The Holy Father Francis , Vatican, Ordre Lafayette France as Commander, Global Award –International Human Rights and Peace, Medal of Humanity of Knightly Family Dzionsko Awarded di Jerman, United Peace Keepers Federal Council (UNPKFC) Award di Thailand, dan Peace and Humanity of Korea.
“Bergabung dengan PBB untuk menjaga perdamaian dunia merupakan cara saya menghadapi tantangan zaman dalam menunjukkan jati diri bangsa Indonesia yang cinta damai dan ingin selalu bersahabat tanpa memandang ras, suku, dan jabatan,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terlibat dalam Misi Kemanusiaan Sejak 2015, Perwira Militer Internasional Rantastia Nur Alangan Terima Medali Perdamaian PBB"
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.