Tak Ingin Masyarakatnya Terpinggirkan dengan Adanya IKN, Pemkab PPU Terus Tingkatkan Kompetensi SDM

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) berupaya maksimal agar masyarakat lokal tidak terpinggirkan dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).

Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin mengungkapkan, pemerintah daerah telah mendukung penuh pembangunan IKN.

Di samping itu, Pemkab PPU juga mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) agar memiliki kompetensi dan tidak hanya menjadi penonton dengan adanya megaproyek ini.

“Masyarakat kita harus ikut menjadi objek pembangunan dan kita juga mendapatkan kesempatan untuk bisa mendukung pembangunan,” ungkapnya pada Kamis (3/10/2024).

Baca juga: Dukung Penjualan Hasil Pertanian Lokal, Pemkab PPU Gencarkan Pasar Tani

Terbaru, pemerintah daerah mempersiapkan masyarakat yang berada di kawasan bandara VVIP IKN.

Mereka berasal dari tiga kelurahan terdampak meliputi Kelurahan Gersik, Jenebora, dan Kelurahan Pantai Lango.

Pemerintah daerah membekali anak mudanya agar memiliki keterampilan bekerja di bidang penerbangan.

Kemudian untuk masyarakat lainnya, diupayakan agar bisa mendapatkan tempat berjualan di bandara atau sekitarnya.

“Kita serambi Nusantara jadi biar bagaimanapun kita harus mencari win-win solution agar masyarakat kita tidak terpinggirkan,” sambungnya.

Baca juga: Upaya Pemkab PPU Tingkatkan Produksi Pertanian di Penajam Paser Utara

Pj Bupati Zainal Arifin mengaku bahwa segera akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk percepatan terwujudnya upaya tersebut.

Namun, ia tetap memastikan bahwa masyarakat PPU tidak boleh terpinggirkan, tapi justru menjadi yang utama terlibat dalam pembangunan di daerahnya.

"Kita sangat intens berkomunikasi bagaimana kita bisa membangun bersama PPU," pungkasnya. (*)