Terbaru Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024, Tipis Selisih Elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung

TRIBUNKALTIM.CO - Hingga saat ini, persaingan tiga cagub di Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun dan Pramono Anung masih sengit.

Persaingan elektabilitas di Pilkada Jakarta 2024 terlihat sengit untuk dua cagub yakni Ridwan Kamil dan Pramono Anung namun bagaimana dengan peluang Dharma Pongrekun untuk menyaingi dua rivalnya?

Sejumlah survei Pilkada Jakarta 2024 menggambarkan persaingan Ridwan Kamil vs Pramono Anung vs Dharma Pongrekun.

Terbaru, lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024, Pendukung RK-Suswono, Dharma-Kun dan Pram-Rano Masih Bisa Goyah

Diketahui, di Pilkada Jakarta 2024, berikut tiga paslon dan nomor urutnya:

1. Nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono

2. Nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto   

3. Nomor urut 3  Pramono Anung-Rano Karno

Elektabilitas Selisih Tipis

Lembaga Survei Charta Politika Indonesia mengungkap pasangan Calon Gubernur Daerah Khusus (DK) Jakarta nomor urut 1 yakni Ridwan Kamil–Suswono unggul dengan elektabilitas mencapai 48,3persen. 

Direktur Eksekutif Charta Politika  Indonesia, Yunarto Wijaya menjelaskan bahwa RK–Suswono unggul 11,8persen di atas suara elektabilitas pasangan nomor urut 3 yakni Pramono Anung–Rano Karno dengan perolehan elektabilitas sebesar 36,5persen.

“Kalau kita lihat ada Kang Emil yang masih memimpin dengan Suswono di angka 48,3persen.

Lalu kemudian Pramono Anung Wibowo-Rano Doel Karno atau Mas Pram dan Bang Dul di angka 36,5persen jadi selisih sekitar 11persen lebih ya tak sampai 12persen,” ujarnya dalam rilis survei DK Jakarta ‘Mengukur Jagoan Elektoral di Pilkada Jakarta, Kamis (3/10).

Sementara itu, pasangan Cagub - Cawagub nomor urut 2 yakni Dharma Pongrekun – Raden Kun Wardana Abyoto dengan perolehan elektabilitas sebesar 5,6persen.

Baca juga: Elektabilitas Cagub Terkuat Turun, Hasil Survei Paslon Pilkada Jakarta 2024, Undecided Voters Tinggi

Sementara itu, responden yang belum menentukan pilihan (undecided voters) mencapai 9,7persen.

Dengan demikian, Yunarto menyebut bahwa Pilkada Jakarta akan berlangsung sengit.