Pilkada Jakarta 2024

Terbaru Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024, Tipis Selisih Elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung

Terbaru hasil survei Pilkada Jakarta 2024, tipis selisih elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung. Bagaimana dengan Dharma Pongrekun?

Editor: Amalia Husnul A
Instagram kpu_dki
PILKADA JAKARTA 2024 - Tiga paslon Pilkada Jakarta 2024: RK-Suswono, Dharma-Kun dan Pram-Rano. Terbaru hasil survei Pilkada Jakarta 2024, tipis selisih elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung. Bagaimana dengan Dharma Pongrekun? 

Pasalnya, hingga saat ini belum terdapat pasangan calon yang elektabilitasnya memenuhi ketentuan angka 50persen+1persen untuk dapat melenggang lewat satu putaran.

“Jadi bisa terlihat, sepertinya ada pertarungan yang cukup ketat.

Karena ternyata paling tidak ada 2 pasang yang memang kita lihat trennya paling tidak punya peluang di sisa waktu 52 hari untuk mendapatkan angka treshold pemenangan 1 putaran,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Survei Charta Politica itu dilakukan pada 19 hingga 24 September 2024.

Di mana, populasi survei sebanyak 1.200 responden. Sedangkan survei dilakukan melalui wawancara tatap muka.

Adapun, metode survei yang digunakan yakni multistage random sampling dengan margin of eror kurang lebih sebesar 2,83persen. 

Peta Politik Masih Cair

Berdasarkan hasil survei terbaru Pilkada Jakarta 2024 dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dipublikasi Rabu (18/9/2024), pasangan Ridwan Kamil-Suswono paling banyak dipilih, 51,8 persen.

Sedangkan paslon Pramono Anung-Rano Karno dipilih 28,4 responden.

Adapun LSI melakukan survei berbasis metode eksprimen untuk mengukur efek dukungan Anies terhadap elektabilitas paslon Ridwan Kamil (RK)-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.

Sedang Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto sengaja tak dimasukkan dengan asumsi jika Anies melabuhkan dukungan, hanya kepada salah satu dari dua paslon tersebut.

Namun, pada survei yang sama menunjukkan, 37,2 persen pemilih menyatakan sangat besar dan cukup besar mengubah pilihan.

Sedangkan 61,5 persen lainnya mengatakan kecil dan sangat kecil kemungkinan mengubah pilihan.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyebut peta politik Jakarta masih cair.

"Jadi lagi-lagi data ini menunjukkan peta Jakarta, secara pasangan, potensi Ridwan Kamil memenangkan Pemilu di Jakarta itu besar."

"Tapi kalau kita lihat angka kemantapan pilihan, tampak pemilihan itu masih cukup cair."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved