Berita Paser Terkini
Warga Dibuat Resah Atas Maraknya Aksi Pencurian di Desa Tapis Paser Kaltim
Hal ini seperti yang dirasakan oleh TB (29), warga Desa Tapis, RT 04, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Maraknya aksi pencurian di Kabupaten Paser membuat masyarakat resah karena hunian yang harusnya menjadi tempat nyaman sudah terasa tidak aman.
Hal ini seperti yang dirasakan oleh TB (29), warga Desa Tapis, RT 04, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Kali ini rumah TB di Desa Tapis dibobol maling saat tak berada di tempat pada 1 Oktober lalu.
Dari pengakuannya, Ia tidak berada di rumah sejak pukul 09.00 Wita namun saat kembali pada pukul 17.30 Wita kondisi rumahnya sudah berantakan tidak seperti saat ditinggalkan dengan kondisi rapih.
Baca juga: 8 Pelaku Pencurian Baterai Menara Tower di Penajam Paser Utara Diringkus, Korban Rugi Rp500 Juta
Dengan kondisi itu, korban mencurigai rumah yang Ia tinggali sudah dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Kali ketiga saya menduga rumah tempat kami tinggali dibobol maling, sehingga kami menaruh curiga pelaku ini tahu kalau kondisi rumah sedang kosong," ungkap TB di Tanah Grogot, Kamis (3/10/2024).
Adapun barang-barang yang diketahui hilang seperti tabung gas elpiji, celengan koin, tas selempang, harddisk dan beberapa jam bermerek.
"Saya sampai rumah sudah lihat kamar berantakan, saya langsung periksa seisi rumah ternyata di dapur tabung gas sudah tidak ada. Pintu samping sudah terbuka, pengait jendela juga dalam kondisi rusak,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, korban mengaku beberapa barang berharga lainnya juga berpindah posisi dari yang seharusnya.
Baca juga: Antisipasi Pembobolan Rumah saat Mudik Lebaran, Polres Berau Mapping Wilayah Rawan Kriminalitas
Korban menduga,pelaku hendak mencuri beberapa koleksi sepatu lantaran sudah berada didapur dari yang seharusnya berada di rak.
"Sepatu nyaris hilang, karena posisinya sudah berpindah. Sedangkan laptop masih ada karena saat itu posisinya tertutup jaket dan tak terlihat," ulasnya.
TB sudah menyampaikan peristiwa yang dialaminya itu ke Kepala Desa (Kades) Tapis dan Ketua RT setempat dan Ia juga disarankan untuk melapor ke pihak berwajib.
"Meskipun kejadian ini tidak menimbulkan kerugian materil yang cukup banyak, namun rasa aman di wilayah setempat butuh diperhatikan," luapnya.
Informasi yang berkembang bahwa peristiwa itu tidak hanya dirasakannya namun juga tetangga lainnya.
"Kalau sebelumnya yang hilang tabung gas dan sepasang sepatu bermerek, ini mau saya laporkan ke polisi karena kabarnya tetangga juga pernah kemalingan sehingga membuat kami resah," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.