Amalan dan Doa

Kapan Waktu Sholat Dhuha Terbaik? Simak Penjelasannya Menurut Ustadz Abdul Somad

Sholat Dhuha adalah shalat sunnah yang dilakukan pada waktu setelah terbit matahari dan sebelum waktu masuk waktu Dzuhur.

Editor: Heriani AM
Pinterest.com
Sholat Dhuha adalah shalat sunnah yang dilakukan pada waktu setelah terbit matahari dan sebelum waktu masuk waktu Dzuhur. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab kapan waktu Sholat Dhuha terbaik, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Sholat Dhuha adalah shalat sunnah yang dilakukan pada waktu setelah terbit matahari dan sebelum waktu masuk waktu Dzuhur.

Sholat ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi yang melakukannya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara sholat Dhuha yang benar, waktu pelaksanaan, serta beberapa doa yang bisa dibaca setelah sholat Dhuha.

Waktu Pelaksanaan Shalat Dhuha

Waktu pelaksanaan shalat Dhuha dimulai setelah terbit matahari hingga menjelang waktu Dzuhur.

Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat Dhuha adalah pada saat terbit matahari hingga sekitar 15 menit sebelum waktu Dzuhur.

Waktu Salat Dhuha

Waktu salat Dhuha terbentang sejak matahari naik hingga condong ke barat.

Di Indonesia, waktu ini terbentang selama beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu dhuhur.

Namun menurut Ustadz Abdul Somad, waktunya mulai 12 menit setelah matahari terbit dan selesainya 10 menit sebelum waktu Zhuhur.

Waktu yang lebih utama adalah setelah seperempat siang. Yakni sekitar jam 8.30 WIB untuk Surabaya dan 9.00 WIB untuk Jakarta.

Membaca niat shalat dhuha

WAKTU SHOLAT DHUHA -
WAKTU SHOLAT DHUHA - Terjawab kapan waktu Sholat Dhuha terbaik, simak penjelasan selengkapnya berikut ini. (Tribun Timur/ Sanovra JR)

Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa

Adapun jumlah rakaatnya, minimal dua rakaat. Rasulullah kadang mengerjakan sholat dhuha empat rakaat, kadang delapan rakaat.

عَنْ أُمِّ هَانِئٍ بِنْتِ أَبِى طَالِبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ الْفَتْحِ صَلَّى سُبْحَةَ الضُّحَى ثَمَانِىَ رَكَعَاتٍ يُسَلِّمُ مِنْ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ

Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam (HR. Abu Dawud; shahih)

Tata caranya sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved