Kesehatan
Kasus Kanker Usus Besar pada Usia Muda Melonjak, Waspadai Gejala dan Penyebabnya
Penyakit kanker usus besar sekarang tidak hanya menyerang lansia namun usia muda dibawah 50 tahun pun juga tidak lepas dari kanker usus besar ini
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amelia Mutia Rachmah
1. Hati-hati saat menggunakan obat NSAI
Obat NSAID, seperti aspirin sering digunakan untuk meredakan rasa nyeri. Ternyata, bagi orang yang berisiko kanker pada saluran cerna, penggunaan obat jenis ini harus dibatasi. Pasalnya, aspirin dapat menimbulkan perdarahan dan bisul sehingga membuat risiko kanker kolorektal jadi lebih tinggi.
Jadi, cara mencegah kanker usus besar dan rektum yang bisa Anda terapkan adalah berhati-hati menggunakan aspirin. Sebaiknya, konsultasikan pada dokter lebih dahulu sebelum menggunakan obat.
2. Perbanyak konsumsi sayur dan buah, serta batasi makan daging
Agar sel tetap sehat, mengonsumsi makanan yang sehat bergizi adalah hal yang utama. Penting untuk meningkatkan asupan sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Menurut studi yang diterbitkan pada American Association for Cancer Research menunjukkan bahwa kopi mengandung antioksidan, seperti polifenol bisa menurunkan risiko kanker karena mengurangi kerusakan oksidatif pada sel-sel di usus.
Tidak hanya itu, cara mencegah berkembangnya kanker usus besar dan rektum juga bisa diterapkan dengan membatasi konsumsi daging merah (daging sapi atau kambing) dan makanan yang dibakar.
Baca juga: 7 Efek Samping Bagi Kesehatan Tubuh jika Makan Makanan yang Gosong, Bisa Menyebabkan Kanker
Ilmuwan menemukan bahwa daging merah mengandung heterosiklik amina (HCA), yakni bahan kimia yang dihasilkan dari daging yang dimasak dengan suhu tinggi. Bahan kimia tersebut dapat meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jumlah banyak secara rutin.
Kemudian, orang-orang juga cenderung mengonsumsi daging olahan yang tinggi nitrat. Ketika dimakan, nitrat bisa berubah menjadi nitrosamin, yang sifatnya karsinogenik (memicu kanker). Zat karsinogenik juga ditemukan pada daging yang dibakar.
Supaya upaya pencegahan kanker usus besar dan rektum jadi lebih baik, porsi makanan juga harus dijaga dan penyajiannya harus sehat, seperti dikukus, ditumis, direbus, atau dipanggang.
3. Berhenti merokok, batasi alkohol, dan rutin olahraga
Zat karsinogenik juga ditemukan pada rokok dan alkohol. Oleh karena itu, jika Anda ingin mencegah kanker usus besar dan rektum, segera berhenti merokok dan kurangi kebiasaan minum alkohol.
Untuk wanita, tidak boleh minum lebih dari satu gelas alkohol per hari. Sementara untuk pria, tidak boleh lebih dari 2 gelas alkohol per hari. Kemudian, cobalah untuk membiasakan diri untuk olahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
4. Ikuti skrining kanker
Risiko kanker kolorektal bisa sangat tinggi, jika Anda memiliki sindroma kanker keluarga. Kondisi ini menandakan bahwa Anda mewarisi mutasi gen tertentu sehingga lebih rentan memiliki polip di usus dan terkena kanker di kemudian hari.
Salah satu tandanya adalah ada anggota keluarga, baik ibu atau ayah yang punya penyakit kanker.
Baca juga: Apa Itu Kanker Ovarium yang Diidap Shella Selpi hingga Meninggal Dunia, Kenali Ini 10 Tandanya
14 Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan, dari Imun hingga jantung |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes, Cegah Lonjakan Gula Darah |
![]() |
---|
Ingin Berhenti Merokok? Coba 10 Tips Efektif Ini untuk Lawan Kecanduan Nikotin |
![]() |
---|
6 Manfaat Tauge untuk Kesehatan, Cegah Stroke hingga Tingkatkan Daya Tahan Tubuh |
![]() |
---|
Waspada, 8 Dampak Negatif Minum Soda Terlalu Sering bagi Kesehatan Tubuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.