Banjir di Long Pahangai Mahulu

BREAKING NEWS: Banjir Parah di Long Pahangai Mahulu Kaltim, Kenaikan Air Masih Berlangsung

Camat Long Pahangai, Tomas Ding, melaporkan bahwa hingga pukul 12.03 Wita, hampir seluruh kampung di wilayah kecamatan tersebut sudah terendam air.

|
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
HO/Camat Long Pahangai
LONG PAHANGAI BANJIR - Situasi banjir di Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Camat Long Pahangai, Tomas Ding, menyatakan, meski banjir baru terjadi hari ini, dampaknya cukup signifikan. Namun, ia memastikan bahwa persediaan bahan pokok warga masih aman untuk saat ini, Selasa (8/10/2024).   

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Banjir besar yang melanda Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur, terus naik sejak Selasa (8/10/2024) pagi. 

Camat Long Pahangai, Tomas Ding, melaporkan bahwa hingga pukul 12.03 Wita, hampir seluruh kampung di wilayah kecamatan tersebut sudah terendam air.

"Mulai pukul 8 pagi tadi, air deras naik sampai sekarang, dan hampir semua kampung di wilayah Long Pahangai sudah terendam," katanya.

Ketinggian air dilaporkan mencapai dada orang dewasa, bahkan beberapa rumah warga sudah terendam hingga satu meter. 

Baca juga: Dampingi Bupati, Kapolres Mahulu AKBP Anthony Rybok Tinjau Titik Banjir di Long Pahangai dan Apari

Lokasi acara adat Hudoq Pekayang, yang biasanya menjadi pusat kegiatan budaya setempat, turut terendam.

"Lokasi acara adat Hudoq Pekayang sudah terendam, begitu juga dengan beberapa wilayah ibu kota kecamatan," ujarnya.

Festival Hudoq Pekayang
Festival Hudoq Pekayang (TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo)

Kenaikan Air Masih Berlangsung

Camat Long Pahangai, Tomas Ding, menyatakan, meski banjir baru terjadi hari ini, dampaknya cukup signifikan. 

Namun, ia memastikan bahwa persediaan bahan pokok warga masih aman untuk saat ini. 

"Aman saja stok sembako, banjirnya baru hari ini," katanya. 

Baca juga: Ribka Temukan Karung Berisi Pakaian Masih Baru Pasca Terjadi Banjir di Mahulu Kaltim

Di tengah kondisi ini, warga diimbau untuk tetap waspada terhadap kenaikan air yang masih berlangsung. 

"Kami terus memantau situasi dan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait jika kondisi semakin memburuk," tambahnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved