Kecelakaan Kerja di Proyek RDMP Lawelawe

Tetangga Ungkap Sosok Tri Mulyono Meninggal di Proyek RDMP Lawe-Lawe jadi Tulang Punggung Keluarga

Dari informasi yang diperoleh, almarhum dikenal sebagai sosok yang rajin dan menjadi tulang punggung ekonomi keluarga

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Nur Pratama
HO WARGA
KECELAKAAN KERJA RDMP - Suasana di rumah duka almarhum Tri Mulyono (35) pekerja yang meninggal dunia dalam kecelakaan kerja di area proyek RDMP Lawe-Lawe, Penajam Paser Utara, Selasa (28/10/2025) sore. (HO WARGA) 

‎TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kabar duka masih menyelimuti rumah keluarga almarhum Tri Mulyono (35) pekerja yang meninggal dunia dalam kecelakaan kerja di area proyek RDMP Lawe-Lawe, Penajam Paser Utara, Selasa (28/10/2025) sore. 

Sejumlah warga dan tetangga berdatangan untuk memberikan doa dan dukungan bagi keluarga almarhum Tri Mulyono (35).

‎‎Salah satu warga sekitar yang juga mengenal almarhum mengaku datang langsung ke rumah duka begitu mendengar kabar tersebut.

Baca juga: Satu Korban Pekerja RDMP Lawe-Lawe yang Tewas Kecelakaan Kerja Dikenal Ramah dan Berjiwa Sosial

Ia mengatakan, hubungan dengan keluarga korban sudah cukup dekat karena kakak almarhum pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumahnya.

‎“Aku kesana karena tetangga, dan kakaknya almarhum dulu pernah kerja di rumah. Jadi saya datang untuk melayat dan menyampaikan turut berduka,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).

‎‎Ia menuturkan, dari informasi yang diperoleh, almarhum dikenal sebagai sosok yang rajin dan menjadi tulang punggung ekonomi keluarga.

‎‎“Kalau dari cerita tetangga, almarhum ini anaknya baik dan ikut membantu ekonomi keluarga. Jadi bisa dibilang dia penopang keluarga,” tambahnya.

‎‎Selain memberikan dukungan moral, ia juga turut melaporkan peristiwa tersebut ke Dewan Pengawas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Timur dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi, agar hak-hak ketenagakerjaan korban dapat segera ditindaklanjuti.

‎‎ “Saya langsung sampaikan ke Dewan Pengawas Tenaga Kerja Provinsi, Ibu Herwati. Beliau juga dosen di UNIBA. Informasi baru juga mereka terima, jadi langsung dibantu follow up untuk investigasi lapangan,” jelasnya.

‎‎Pihaknya berharap, dengan adanya tindak lanjut tersebut, status kepegawaian almarhum dapat segera diketahui apakah tercatat sebagai pekerja di RDMP atau melalui perusahaan outsourcing agar proses klaim BPJS Ketenagakerjaan dan hak-hak lain bisa segera diselesaikan.

‎“Kami ingin mempercepat proses supaya hak-haknya bisa diterima keluarga. Karena kalau belum ada investigasi, nanti agak lambat prosesnya,” katanya.

‎‎Situasi di rumah duka sendiri disebut penuh haru. Warga sekitar berdatangan silih berganti, menunjukkan rasa solidaritas khas masyarakat Desa Girimukti.

‎‎“Kalau di Girimukti, mau jauh atau dekat tetap datang kalau ada yang meninggal. Suasananya penuh tangisan dan simpati dari tetangga,” ucapnya.

‎‎Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden kecelakaan kerja yang menimpa pekerja tersebut di area proyek PT Semen Indonesia Logistik (Silog), subkontraktor proyek RDMP Balikpapan milik Pertamina Nasional. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved