Berita Nasional Terkini

Gus Yahya Klaim Separuh dari Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Diisi Kader Nahdatul Ulama

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengaku yakin separuh dari kabinet Prabowo-Gibran akan diisi kader NU.

Editor: Heriani AM
instagram/@prabowo
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengaku yakin separuh dari kabinet Prabowo-Gibran akan diisi kader NU. 

"Jadi, kalau soal prediksi calon atau nama baru, saya tentu tidak bisa. Itu sifatnya spekulatif, bukan prediktif, karena tidak jelas siapa saja nama-nama baru itu," katanya.

Selain calon menteri dari partai politik, Ujang juga menekankan bahwa unsur ormas selalu mendapat tempat dalam pemerintahan baru. 

"Kalau saya melihatnya, ada ya, jatah untuk Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah," jelasnya.

Baca juga: Bocoran Susunan Kabinet Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres 20 Oktober 2024

Menurut Ujang, tokoh-tokoh dari NU yang berpotensi masuk kabinet antara lain Gus Ipul atau Saefullah Yusuf, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar NU.

Saat ini, Gus Ipul menjabat sebagai Menteri Sosial dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Ia menggantikan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.

Sementara itu, dari Muhammadiyah, nama yang mencuat adalah Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti.

Baca juga: Nama-nama Kader PDIP yang Disebut Calon Kuat Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Lengkap Rekam Jejaknya

Ujang mengakui belum ada nama lain dari NU maupun Muhammadiyah yang secara pasti masuk dalam radar calon menteri Prabowo.

"Tapi nama yang muncul dari jatah ormas NU kelihatannya Sekjen PBNU. Dari Muhammadiyah, yang paling menonjol adalah Prof Abdul Mu'ti," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berharap agar menteri pendidikan dalam kabinet Prabowo-Gibran berasal dari kader Muhammadiyah.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, menyatakan bahwa pilihan Prabowo dalam menyusun kabinet akan mewakili semua golongan masyarakat. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved