Pilkada Bontang 2024

KPU Gelar Debat Pilkada Bontang 2024 di Jakarta dan Samarinda, Alasan Hemat Anggaran

KPU Bontang mengambil keputusan penyelenggaraan Pilkada Bontang 2024 dengan menggelar dua kali debat

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
PILKADA BONTANG 2024 - Ketua KPU Kota Bontang, Muzarroby Renfly, menyatakan, KPU Bontang mengambil keputusan penyelenggaraan Pilkada Bontang 2024 dengan menggelar dua kali debat kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yang diadakan di Kota Samarinda dan Kota Jakarta. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang mengambil keputusan penyelenggaraan Pilkada Bontang 2024 dengan menggelar dua kali debat kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yang diadakan di Kota Samarinda dan Kota Jakarta.

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan efisiensi anggaran tanpa mengabaikan esensi dari debat Pilkada Bontang 2024 itu sendiri.

Demikian ditegaskan oleh Ketua KPU Bontang, Muzarroby Renfly kepada TribunKaltim.co pada Rabu (9/10/2024). 

Baca juga: Kampanye Pilkada Bontang 2024 Paslon Najirah-Aswar Sapa Warga Pasar Malam Berbas, Serap Aspirasi 

Dia menjelaskan bahwa debat akan dilangsungkan di dua lokasi berbeda, yakni:

Menurutnya, langkah ini diambil demi menekan biaya penyelenggaraan, terutama karena keterlibatan TV nasional yang membutuhkan anggaran besar. 

Jika debat diadakan di Kota Bontang, biayanya bisa mencapai Rp2 miliar. 

"Dengan pemindahan lokasi, kami bisa menghemat anggaran yang terbatas," ujar Renfly.

Terkait jadwal debat, KPU masih melakukan penyesuaian. Ada dua opsi tanggal yang tengah dipertimbangkan, yakni 9 dan 16 November atau 9 dan 20 November 2024. 

Roby mengatakan bahwa meski digelar di luar daerah, debat tetap akan berlangsung secara transparan dan adil. 

Baca juga: Muhammad Sahib Ingatkan KPU dan Bawaslu, Netralitas Kunci Sukses Pilkada Bontang 2024

Fleksibilitas dalam penyelenggaraan ini juga mencakup penyesuaian jumlah debat yang sesuai dengan kemampuan anggaran. 

PILKADA BONTANG 2024 - Ilustrasi maskot Pilkada Bontang 2024, Si Bomi atau Bontang meMilih.
PILKADA BONTANG 2024 - Ilustrasi maskot Pilkada Bontang 2024, Si Bomi atau Bontang meMilih. (Kolase HO/KPU Bontang)

"Aturan tidak melarang pelaksanaan debat lebih dari sekali, jadi kami menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia," jelas Roby.

Sebagai bagian dari proses transparansi, KPU Bontang telah mengundang perwakilan dari masing-masing pasangan calon untuk rapat koordinasi. 

Masukan dari para calon akan menjadi salah satu pertimbangan dalam pelaksanaan debat. 

Baca juga: Pasangan Basri Rase-Chusnul Dhihin Nomor Urut 1 di Pilkada Bontang, Selaras dengan Tagline Kami

Selain itu, KPU juga sedang merampungkan pembentukan tim perumus dan panelis yang akan memandu jalannya debat.

"Kita masih akan menggelar rapat lagi, dan nanti semuanya akan difinalkan dalam rapat pleno. Sementara, dua kali jadwal debat sudah dikunci,” tutupnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved