Berita Samarinda Terkini

Pelajar SMKN 2 Samarinda Ubah Rambut jadi Pupuk Cair, Berharap jadi Peluang Usaha

Royan Noor Fauzi Saputra, siswa SMKN 2 Samarinda, menjelaskan, timnya telah berhasil meraih juara dalam bidang invoasi.

Penulis: Muhammad Said | Editor: Budi Susilo
Kolase TribunKaltim.co
SMKN 2 SAMARINDA INOVATIF - Berkat Pupuk dari Limbah Rambut Siswa SMKN 2 Samarinda Raih Emas di Festival Inovasi Kewirausahaan Indonesia 2024, Selasa (8/10/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kali ini pelajar SMKN 2 Samarinda menorehkan tinta emas, prestasi dalam penemuan ilmiah yang berbasis pada ramah lingkungan. Memanfaatkan sampah rambut menjadi barang berguna. 

Royan Noor Fauzi Saputra, siswa SMKN 2 Samarinda, menjelaskan, timnya telah berhasil meraih juara dalam bidang invoasi, mengubah rambut menjadi pupuk cair

Bagi dia dan timmnya ini memberikan motivasi untuk terus berinovasi dan mengembangkan rambut menjadi pupuk.       

"Harapan inovasi ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan limbah, berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, serta membuka peluang usaha bagi banyak orang dan memberikan dampak positif bagi komunitas," urai Royan.

Baca juga: Posyantek Desa Uko Paser Bawa 4 Inovasi di Lomba Kreasi Inovasi Tingkat Kabupaten

Langkah tersebut bisa dikatakan siswa SMKN 2 Samarinda mengukir prestasi membanggakan dalam Festival Inovasi Kewirausahaan Indonesia 2024.

Event ini sebuah kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek. 

Mereka berhasil meraih medali emas berkat inovasi kreatif yang mengubah limbah rambut menjadi pupuk organik, sebuah solusi ramah lingkungan untuk bidang pertanian dan penghijauan. 

Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI 2024) diselenggarakan di Hotel Mercure Gatot Subroto Jakarta dan Auditorium SMESCO Indonesia.

Baca juga: Dukung Perkembangan UMKM, Bea Cukai Balikpapan Hadirkan Inovasi Profil dan Foto Produk Gratis 

Kegiatannya berlangsung dari 24 September 2024 hingga 29 September 2024.

Tim yang terdiri dari Leend Faggem Janerius dan Royan Noor Fauzi Saputra, di bawah bimbingan Gunawan, M.Pd, mengembangkan inovasi pupuk dari rambut ini dengan fokus pada keberlanjutan lingkungan dan dampak positif bagi masyarakat.

Inovasi mereka berhasil memenangkan kategori Rencana Usaha Bidang Kesehatan dan Kewirausahaan Sosial, membuat mereka mendapatkan pengakuan sebagai generasi muda yang berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.

"Kami membawa karya yang bernama MUPUK (Rambut Jadi Pupuk), yang memanfaatkan limbah rambut manusia untuk diolah menjadi pupuk cair," ucapnya Royan Noor Fauzi Saputra.

Rasanya menjadi Juara Satu

Meraih juara 1 dalam lomba nasional adalah pengalaman yang sangat membanggakan. Kami merasa sangat bersyukur dan terhormat.

"Terlebih lagi karena kami berhasil meraih medali emas di bidang Kesehatan dan Kewirausahaan Sosial dari 338 finalis yang berasal dari 38 provinsi di Indonesia," jelasnya Royan.

Baca juga: Lengkap Cara Membuat Daftar Pustaka dari Internet, Buku dan Menulis Sumber Karya ilmiah yang Benar

Hal ini semakin memotivasi kami untuk terus berinovasi dan mengembangkan MUPUK, serta memberikan dampak positif yang lebih besar bagi lingkungan dan masyarakat.                    

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved