Berita Paser Terkini

Soroti Mahalnya Elpiji 3 Kilogram, DPRD Paser Minta Agen Sesuaikan Harga 

Soroti mahalnya elpiji 3 kilogram, DPRD Kabupaten Paser minta agen sesuaikan harga.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
HO
Anggota DPRD Kabupaten Paser, Andi Muhammad Rizal Ashari saat mendengarkan langsung curhatan masyarakat di Desa Kerta Bakti, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kelangkaan stok hingga mahalnya harga elpiji subsidi 3 kilogram masih jadi momok bagi masyarakat Kabupaten Paser.

Persoalan yang terjadi terus-menerus di lingkungan masyarakat Bumi Daya Taka itu diharapkan segera menemukan solusi.

Hal itu disampaikan langsung ibu-ibu di Desa Kerta Bakti, Kecamatan Long Ikis, kepada anggota DPRD Paser Andi Muhammad Rizal Ashari.

"Dari apa yang disampaikan ibu-ibu, harga tabung gas 3 (tiga) kilogram melebihi harga standar Rp28 ribu. Sementara kebanyakan warga, ada yang beli Rp40 ribu sampai Rp50 ribu," terang Rizal, Rabu (9/10/2024).

Baca juga: DPRD Paser Ajak Semua Pihak Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Meskipun ada stok elpiji, warga kerap harus mengantre hingga 2 hari.

Ia pun meminta Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Paser untuk memantau kestabilan harga dan ketersediaan stok tabung melon.

"Kami menginginkan agar agen atau toko yang menjual gas elpiji 3 kilogram menyesuaikan harga yang memang seharusnya," imbuhnya.

Nantinya Disperindagkop-UKM dapat terjun langsung di lingkungan masyarakat dengan mengontrol tiap-tiap toko yang menjual tabung melon.

Baca juga: Sekretariat DPRD Paser Bahas Penyusunan Pansus dan AKD, Ditarget Diparipurnakan Pekan Depan

Hal itu lantaran gas elpiji menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat di Kabupaten Paser

"Mestinya menjual tabung gas subsidi dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat, terutama masyarakat menengah kebawah," tegas Rizal.

Ia berharap Pemerintah Desa Kerta Bakti untuk menghidupkan kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sebagai upaya dalam menyediakan stok elpiji dengan harga yang stabil.

"Harapannya BUMDes dapat aktif kembali untuk membantu agen dalam mendistribusikan tabung gas elpiji, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi," pungkas Rizal. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved